BANDUNG, 22 JULI 2024 – VNNMedia – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) kembali menggelar rangkaian pelatihan peningkatan kompetensi digital bagi para penyandang disabilitas. Pada September 2024 mendatang, kantor XL Axiata akan membuka program magang kerja bagi penyandang disabilitas.
Chief Corporate Affairs XL Axiata, Marwan O Baasir, mengatakan, XL Axiata melihat masih banyak dari para disabilitas ini belum memiliki dukungan untuk dapat meningkatkan kompetensi. Sementara persaingan di industri semakin tinggi.
Untuk menyukseskan program magang, manajemen XL Axiata juga secara khusus akan menyiapkan lingkungan kerja yang inklusif bagi penyandang disabilitas.
Rangkaian program XL Axiata Peduli Disabilitas Siap Kerja akan dimulai sejak 30 Juli 2024. Pelatihan akan dilakukan di empat kota besar yaitu, Surabaya, Medan, Bandung, dan Jakarta.
Peserta pelatihan XL Axiata Peduli Disabilitas Siap Kerja ini terdiri dari 105 penyandang disabilitas. Mereka berasal dari enam mitra komunitas disabilitas lokal seperti Rumah Difabel/Khadijah Sharaswaty Indonesia Medan, Dilans Indonesia Bandung dan Yayasan Peduli Kasih Anak Berkebutuhan Khusus Surabaya. Selain itu, FeminisThemis Surabaya, Tim Bisindo dan Aksesibilitas Surabaya, hingga Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia.
Marwan menuturkan, XL Axiata hanya akan memberikan kesempatan magang bagi peserta pelatihan Program Peduli Disabilitas Siap Kerja dan telah lolos seleksi. Peserta terpilih untuk magang akan ditempatkan bekerja di Kantor Pusat XL Axiata dan empat Kantor Region XL Axiata yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Medan. Masa pelaksanaan magang akan berlangsung selama enam pekan.
Terkait pelatihan mengenai etika kerja dengan disabilitas untuk karyawan XL Axiata, sekitar 100 orang karyawan akan mengikuti program ini. Para karyawan yang mengikuti pelatihan ini diharapkan dapat menjadi menjadi perpanjangan tangan perusahaan dalam menyebarkan etika kerja kepada karyawan lainnya.
Melalui kegiatan ini, XL Axiata ingin mendorong para penyandang disabilitas agar mampu berada pada kondisi inklusif, mengembangkan potensi yang ada, serta mempunyai nilai jual di dunia kerja. Harapannya, penyandang disabilitas memiliki semangat dan tidak minder untuk bisa bekerja dengan kemampuan yang dimiliki.
Selain itu, XL Axiata menggelar Program Pesantren Disabilitas dengan tema “Filantropi Digital Bagi Disabilitas”, di Bandung, 20-21 Juli 2024. Pelaksanaan program ini berlokasi di Rumah Quran Isyaroh, Bandung.
Tercatat sebanyak 38 peserta mengikuti pelatihan. Materinya mengenai produksi konten digital audiovisual, komunikasi publik berbasis digital, dan literasi digital filantropi.
Pengajar berasal dari para mitra yang berasal dari komunitas lokal serta para profesional. Misalnya saja Yayasan Benihbaik, Komunitas Bloggercrony, AnakBrand Agency.
Peserta diajarkan bagaimana meningkatkan dan memanfaatkan sarana yang ada. Keterampilan literasi siswa penyandang disabilitas tuli ini sangat dipengaruhi oleh pola pembelajaran yang digunakan. Seperti pola interaksi dengan teman di sekolah, bagaimana menanggapi, hingga kepekaan terhadap sarana pembelajaran yang ada.
Materi literasi digital yang diberikan seputar pengenalan internet dan alat digital. Para peserta diajarkan untuk mengenal internet dan alat digital seperti tablet untuk mendukung pembuatan konten foto dan video yang positif untuk media sosial.
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News