KABUPATEN MOJOKERTO, 20 JULI 2024 – VNNMedia – Penjabat Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengharapkan Universitas KH. Abdul Chalim (UKHAC) Mojokerto semakin banyak melahirkan generasi berkualitas. Dengan demikian akan dapat berkontribusi meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Jatim.
“Tentunya semakin bertambah banyak lulusannya semakin kuat SDM kita untuk mencapai pembangunan,” kata Adhy Karyono usai melakukan ground breaking pembangunan gedung perkuliahan, auditorium dan asrama putri di kompleks UKHAC Jl. Raya Tirtowening No. 17 Ds. Bendunganjati Kec. Pacet, Kab. Mojokerto, Sabtu (20/7/2024).
Diketahui UKHAC akan membangun gedung perkuliahan seluas 1.648,84 m2 dengan 7 ruang kelas. Gedung tersebut dilengkapi dengan ruang administrasi, dekan, dosen, laboratorium dan perpustakaan.
UKHAC juga akan membangun asrama putri dengan luas 2.049,75 m2 dengan 3 lantai dan total kapasitas untuk 372 orang. Sementara auditoriumnya akan dibangun seluas 43,09 m2 dengan total kapasitas mencapai 1.032 orang.
“Selamat dan sukses atas rencana dibangunnya gedung perkuliahan, auditorium dan asrama putri untuk Universitas Abdul Chalim bertaraf internasional. Mudah-mudahan semua berjalan lancar dan semakin maju memberikan kontribusi kepada kualitas pendidikan Jawa Timur yang semakin tinggi,” ucapnya.
Adhy menyampaikan pendidikan merupakan jendela yang mampu mengantarkan orang-orang untuk meraih kesejahteraan hidup yang lebih baik. Dan UKHAC ini banyak memberikan peluang agar lebih banyak lagi masyarakat bisa mengenyam pendidikan tinggi melalui beasiswa yang diberikan.
“Dan memang benar bahwa dari jumlah mahasiswanya ada separuh lebih didukung oleh beasiswa,” ungkapnya.
Pj. Gubernur Jatim ini menjelaskan pendidikan adalah bagian dari social investment di mana orang miskin dan orang tidak mampu akan bisa lepas dari kemiskinan kalau diberi modal pendidikan untuk bisa mencapai pendidikan tinggi. Kemudian mereka juga akan bisa terlepas dari kemiskinan jika diberikan penguatan di bidang entrepreneurship dan kesempatan di labor market.
Lebih lanjut Adhy menjelaskan bahwa social investment dan social protection adalah konsep yang dijalankan Pemerintah Provinsi Jawa Timur lima tahun terakhir di masa Khofifah – Emil. Kondisi Jawa Timur sangat stabil dengan pertumbuhan ekonomi 4.81 persen.
Sudah 6 bulan inflasi di Jawa Timur sangat stabil, daya beli masyarakat terlihat dari nilai tukar petani dan nelayan meningkat.
Tingkat pengangguran menurun. Dan yang paling membanggakan bahwa sesuai hasil rilis Badan Pusat Statistik Jawa Timur per Maret 2024 kemiskinan di Jawa Timur turun menjadi 9,7 persen atau setara dengan sekitar 200.000 orang penduduk. Hal ini berkontribusi pada penurunan kemiskinan nasional sebesar 30,4 persen.
Di sisi lain, Adhy Karyono menyampaikan terima kasih karena UKHAC memberikan sumbangsih yang sangat kontributif terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia di Jawa Timur. Oleh sebab itu ia berharap pembangunan gedung di komplek UKHAC ini akan semakin berpengaruh pada peningkatan kualitas mahasiswa dan lulusan di kampus ini.
“Selamat dan sukses atas rencana dibangunnya gedung perkuliahan, auditorium dan asrama putri untuk Universitas Abdul Chalim bertaraf internasional mudah-mudahan semua berjalan lancar dan semakin maju memberikan kontribusi kepada kualitas pendidikan Jawa Timur yang semakin tinggi,” pungkasnya.
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News