SURABAYA, 20 MEI 2025 – VNNMedia – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menegaskan pentingnya Millennial Job Center (MJC) dalam mendukung kemajuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui peningkatan kemampuan digital, termasuk dari kalangan Generasi Z.
Emil menjelaskan bahwa MJC kini tidak hanya menyasar milenial, tetapi juga Gen Z, dan terus memperbarui kurikulum untuk memperkuat keterampilan digital para peserta.
“Kami mendapat masukan agar jangkauan MJC diperluas. Sebutan ‘milenial’ awalnya, tetapi sekarang Gen Z juga terlibat. Selain itu, kami menambah kurikulum untuk mengasah kemampuan yang dibutuhkan. Itulah talenta yang akan menjadi pilar kekuatan MJC,” ujar Emil usai rapat paripurna di DPRD Jatim, Senin (19/5/2025).
Emil menekankan bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi Jawa Timur, yang menyumbang sekitar 58–59% Produk Domestik Regional Bruto provinsi.
Ia menilai bahwa ketangguhan UMKM di era digital bergantung pada ketersediaan talenta digital untuk memperkuat upaya pemasaran dan proses digitalisasi, sehingga pelaku UMKM bisa fokus pada peningkatan mutu dan efisiensi produksi.
“MJC berfungsi sebagai ekosistem bagi talenta digital untuk berkembang, sekaligus menyalurkan keahlian profesional—seperti pemasaran digital—yang diperlukan UMKM. Ruang berkembang bagi talenta ini disediakan oleh MJC,” tambahnya.
Hingga akhir 2024, MJC telah memfasilitasi lebih dari 10.000 proyek, mencakup fotografi, videografi, dan desain grafis. Emil menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan menetapkan target baru untuk MJC dalam finalisasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Laporan Kinerja Pemerintah Daerah (LKPJ).
“Kami akan terus mengakselerasi peran MJC untuk memperkokoh ekosistem UMKM dan talenta digital di Jawa Timur,” tutup Emil.
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News
