
JAKARTA, 30 SEPTEMBER 2025 – VNNMedia – Pemerintah terus melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian khusus terhadap pelaksanaan program ini, bahkan hingga pada hal teknis.
“Bapak Presiden sejak kemarin memberikan petunjuk yang sangat detail, terutama terkait kedisiplinan prosedur dan masalah kebersihan,” kata Prasetyo usai menghadiri rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo di Jakarta, Minggu (28/9/2025).
Dalam rapat tersebut, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan memaparkan sejumlah langkah yang dirumuskan pemerintah untuk memperkuat tata kelola MBG. Menurut Prasetyo, keselamatan anak-anak tetap menjadi prioritas utama dalam setiap keputusan yang diambil.
Sejumlah langkah penguatan program MBG yang disampaikan Menko Pangan meliputi evaluasi menyeluruh terhadap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang bermasalah, termasuk disiplin, kualitas, dan kemampuan juru masak di seluruh satuan layanan.
Seluruh peralatan makan diwajibkan melalui proses sterilisasi, sementara standar sanitasi juga harus diperbaiki, terutama terkait kualitas air dan pengelolaan limbah.
Pemerintah juga menetapkan bahwa setiap SPPG wajib memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) sebagai syarat mutlak, bukan sekadar formalitas administratif. Di sisi lain, puskesmas dan usaha kesehatan sekolah diminta berperan aktif dalam melakukan pemantauan rutin di lapangan.
Zulkifli Hasan menekankan, perbaikan ini tidak bisa dilakukan sendirian, sehingga seluruh kementerian, lembaga, pemerintah daerah, hingga pemangku kepentingan lain harus ikut terlibat. “Semua langkah ini dilakukan secara terbuka agar masyarakat yakin makanan yang disajikan aman dan bergizi bagi seluruh anak Indonesia,” ujarnya.
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News