Seoul, 25 Desember 2024-VNNMedia- Korea Selatan kini resmi menyandang status “super tua”. Persentase penduduk berusia 65 tahun ke atas di negara ini telah melampaui 20%, sebuah tonggak sejarah yang menandai perubahan demografi signifikan. Kondisi ini dipicu oleh angka kelahiran yang terus menurun dan harapan hidup yang semakin panjang
Melansir Yonhap News, menurut kementerian dalam negeri Korsel, per hari Senin (23/12), jumlah lansia usia 65 tahun ke atas adalah lebih dari 10 juta orang, mencakup 20 persen dari total populasi negara itu yang berpenduduk sekitar 51 juta jiwa
Berdasarkan klasifikasi PBB, negara dengan jumlah penduduk usia 65 tahun keatas lebih dari 7 persen dari total populasinya masuk dalam negara menua, sementara jika 14 persen lebih sebagai negara lanjut usia dan jika 20 persen lebih dikatakan sebagai negara yang sangat lanjut usia alias ‘super tua’
Populasi lansia menurut lembaga tersebut didominasi oleh kaum hawa sebanyak 5,69 juta jiwa, dan laki-laki 4,54 juta. Provinsi Jeolla Selatan menjadi provinsi dengan jumlah lansia terbanyak (27%), sementara kota Sejong dengan jumlah lansia terendah (11,6%)
Pemerintah Korea sendiri telah membuat langkah-langkah untuk mengatasi masalah krisis demografi yang telah lama menghantui negara tersebut, diantaranya membentuk kementerian baru yang berfokus pada strategi kependudukan
“Dengan membentuk kementerian yang berfokus pada masyarakat, langkah-langkah respons mendasar dan sistematis sangat dibutuhkan,” kata pejabat kementerian itu dalam sebuah rilis
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News