Malang, 27 Mei 2024, VNNMedia – Enam mahasiswa asal Malaysia dan Tiongkok bermain gamelan. Alat musik tradisional Jawa itu diperkenalkan kepada mereka dalam rangka program pertukaran mahasiswa yang digelar oleh Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB).
Selain bermain gamelan, mereka juga diperkenalkan dengan tari tradisional Jawa oleh Sanggar Seni Mahasiswa (SSM) FIA UB. Keenam mahasiswa itu hadir di Indonesia selama dua pekan melalui hibah “Equity Program” dari Unit World Class University (WCU) UB. Tidak hanya gamelan, mereka juga mencicipi rasanya kuliah di FIA UB dan juga berbagai program perkenalan budaya dan wisata lainnya di Malang Raya.
Salah satu peserta pertukaran, Yohendraan A L Chandran, Senin (27/5) mengatakan, bahwa ini adalah pengalaman pertama dirinya bermain karawitan. Di kesempatan pertama bermain, ia memilih untuk bermain alat musik gong dan memainkan sebuah lagu Jawa yang sudah disiapkan panduannya oleh para anggota SSM. Meski demikian, pengalaman menari tari tradisional Jawa lebih menantang baginya secara pribadi.
“Saya tertarik sekali ketika tadi diajak belajar menari. Seumur-umur saya belum pernah menari dengan gerakan yang teratur seperti tadi. Ini sebuah pengalaman yang menarik bagi saya,” ujar laki-laki yang akrab dipanggil Yohen itu.
Sementara itu, peserta lainnya Hakila A/P Nadarajan bercerita bahwa dirinya juga sangat senang dengan sesi bermain gamelan dan tari tradisional hari ini. Meski pernah mendengar tentang gamelan, hari ini adalah pertama kali dirinya memainkan alat musik tersebut. Selain itu, ia juga sempat mengajarkan beberapa gerakan dalam tari tradisional etnik India kepada anggota SSM.
“Saya senang memainkan gamelan ini. Kuncinya adalah fokus pada tempo dan notasi angka pada lagu, dan Anda pun akan bisa memainkannya dengan baik,” ujar mahasiswi INTI International University, Malaysia, itu.
Ketua International Relations Office (IRO) FIA UB Cacik Rut Damayanti, DBA., selaku ketua panitia program ini mengatakan, bahwa kegiatan ini adalah hasil kolaborasi antara UB dan INTI International University, Malaysia.
Menurutnya, kedua pihak telah bersepakat untuk saling mengirimkan mahasiswa ke kampus masing-masing untuk menjalani program pertukaran. Saat ini adalah giliran mahasiswa INTI yang berangkat ke Indonesia. Adapun mahasiswa UB, khususnya FIA, direncanakan berangkat pada semester baru mendatang.
“Selama di sini, mereka akan mengikuti beberapa perkuliahan di dua departemen kami, juga mengikuti program kebudayaan seperti kelas membatik dan bermain gamelan. Di akhir program, kami akan mengajak mereka menikmati keindahan Gunung Bromo,” kata perempuan lulusan Australia ini.
Telusuri berita lain di Google News VNNMedia
