Xinjiang, Rabu 24 Desember 2025-VNNMedia- Pemerintah daerah otonom Uighur Xinjiang, China, merilis kebijakan yang mewajibkan semua sekolah untuk memasukkan olah raga sepak bola ke dalam pelajaran pendidikan jasmani
Dokumen kewajiban itu menyebutkan bahwa sekolah-sekolah yang berfokus pada sepak bola agar menjadikannya sebegai prioritas dalam program pendidikan jasmani, dengan mengalokasikan sedikitnya sepertiga dari total jam pelajaran pendidikan jasmani untuk sepak bola
Selain itu, dokumen itu juga menyerukan agar seluruh jenjang pendidikan termasuk sekolah kejuruan, universitas, akademi sepak bola, dan klub profesional di wilayah tersebut, dapat membangun saluran talenta yang komprehensif dan menggelar pelatihan terpadu
Xinjiang Sebagai Jantung dan Masa Depan Sepak Bola China
Xinjiang menjadi pusat sepak bola di China karena olahraga ini telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya masyarakatnya, terutama bagi etnis minoritas seperti Uighur
Di wilayah ini, gairah terhadap sepak bola tumbuh secara alami dari lingkungan akar rumput, di mana anak-anak di pelosok desa hingga sudut kota kuno terbiasa bermain bola sejak dini
Ketertarikan yang masif ini didukung oleh karakteristik fisik pemain asal Xinjiang yang cenderung lebih tangguh dan eksplosif, menjadikannya gudang bakat utama bagi klub-klub liga profesional dan tim nasional China di berbagai kategori usia
Selain faktor budaya dan bakat alami, kedudukan Xinjiang sebagai pusat sepak bola diperkuat oleh kebijakan strategis pemerintah yang mengintegrasikan sepak bola ke dalam sistem pendidikan secara formal
Dengan pembangunan ribuan lapangan berkualitas hingga ke wilayah terpencil dan kewajiban bagi sekolah-sekolah untuk memasukkan sepak bola dalam kurikulum inti, wilayah ini memiliki ekosistem pembinaan yang lebih progresif dibandingkan provinsi lainnya
Kombinasi antara semangat rakyat yang tinggi, ketersediaan fasilitas yang luas, dan dukungan regulasi inilah yang menjadikan Xinjiang sebagai jantung utama dari ambisi besar sepak bola China di masa depan
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News
