SURABAYA, 20 AGUSTUS 2025 – VNNMedia – Kawasan Kota Lama Surabaya akan disemarakkan oleh Java Coffee and Flavor Festival (JCFF) 2025 yang digelar pada 23–25 Agustus mendatang. Untuk pertama kalinya, festival yang digagas Bank Indonesia Jawa Timur ini memilih Kota Lama sebagai pusat kegiatan.
Pemilihan lokasi ini sejalan dengan program Pemerintah Kota Surabaya mengembangkan kawasan heritage tersebut sebagai destinasi wisata baru yang ikonik.
Deputi Kepala BI Jatim, M. Noor Nugroho, mengatakan JCFF 2025 hadir dengan konsep lebih beragam. Tak hanya menampilkan kopi, festival tahun ini juga mengangkat komoditas unggulan lain seperti cokelat, cengkeh, lada, dan pala yang dinilai punya potensi besar di pasar global.
“Festival ini bukan sekadar kuliner, tetapi ajang strategis memperkenalkan komoditas Jawa Timur, mempertemukan pelaku usaha dengan pembeli potensial, sekaligus membuka akses pembiayaan usaha,” ujarnya.
Menurut data BPS 2024, produksi cengkeh, lada, dan pala di Jawa mencapai 129,75 ribu ton dan terus meningkat dalam dua tahun terakhir. Kenaikan harga di pasar dunia juga membuka peluang ekspor lebih besar serta menambah devisa negara.
Selama tiga hari, JCFF 2025 menghadirkan berbagai kegiatan, mulai dari Educafe sebagai ruang edukasi UMKM, talkshow, workshop, hingga demo kopi.
Ada pula forum business matching yang mempertemukan pengusaha dengan pembeli lokal maupun mancanegara, dengan target transaksi mencapai Rp 30 miliar dan pembiayaan UMKM sekitar Rp 20 miliar.
Festival ini juga diramaikan lomba kreatif seperti kompetisi video “Kopi Bersuara”, pertandingan petani kopi vs barista, lomba mewarnai, serta hiburan musik dan komedi. Tak ketinggalan, stan UMKM kuliner, kerajinan, hingga produk kreatif ikut meramaikan Kota Lama.
Program Fashionpreneur juga digelar untuk melahirkan pengusaha muda kreatif, yang karyanya akan ditampilkan dalam acara penutupan. Acara puncak pada 25 Agustus rencananya dihadiri pejabat Bank Indonesia, Gubernur Jawa Timur, dan Wali Kota Surabaya sebagai bentuk dukungan terhadap ekonomi kreatif dan pariwisata.
Dengan perpaduan nuansa heritage Kota Lama dan kekayaan rasa kopi, cokelat, serta rempah, JCFF 2025 diharapkan menjadi magnet wisata sekaligus menguatkan citra Surabaya sebagai kota kreatif dan pusat kuliner nusantara.
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News
