Surabaya, 11 Agustus 2025, VNNMedia – Sebagai salah satu lembaga penangkaran satwa di tengah kota besar seperti Surabaya, Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) berupaya menjaga populasi koleksi hewan yang ada. Oleh karenanya, pada Minggu (10/8/2025) PDTS KBS yang terletak di Jalan Setail Kota Surabaya memperkenalkan hewan baru Harimau Sumatera bernama ‘Rengganis’ yang rencananya akan dikembangbiakkan supaya jumlah koleksi harimau bertambah.
Diketahui, harimau sumatera dengan nama latin Panthera Tigris Sumatrae ini merupakan sub-spesies terkecil dari kelompoknya. Tubuhnya tertutup oleh mantel rambut, loreng-loreng melintang, untuk jantan memiliki surai atau tambut yang lebih panjang di bagian bawah. Habitatnya berada di lingkungan tropis, semak belukar, dan padang alang-alang.
Direktur Operasional PDTS KBS Nurika Widyasanti menyampaikan, spesies harimau yang diperkenalkan adalah spesies Harimau Sumatra yang memang sengaja didatangkan dari kerjasama antar lembaga konservasi Maharani Zoo, Paciran, Kabupaten Lamongan.
“Kenapa kita mendatangkan Harimau Sumatra? Dikarenakan kita sebenarnya hanya memiliki koleksi tiga ekor Harimau Sumatra di Kebun Binatang Surabaya,” jelas Nurika.
Lebih lanjut, Nurika menerangkan, tiga ekor harimau sumatera yang dimiliki tersebut satu jantan dan dua betina.
“Harimau betina itu berwarna putih mereka juga dalam kondisi tua sehingga tingkat produktivitasnya menurun. Nah, berhubung Rengganis juga harimau sumatera betina kami datangkan ke sini untuk menjaga keberlangsungan, kepemilikan atau koleksi Harimau Sumatra di Kebun Binatang Surabaya ini,” terangnya.
Pengembangbiakan Harimau Sumatera
Disebabkan kondisi harimau betina di PDTS KBS yang sudah lansia itulah, Nurika mengungkap, Rengganis didatangkan dengan cara meminjam dari koleksi Maharani Zoo Lamongan untuk dikembangbiakkan supaya populasi di KBS bertambah.
“Kami melakukan peminjaman ke Maharani Zoo untuk Harimau jenis Harimau Sumatra. Harapannya bisa kita kembangkiankan di sini,” ungkap Nurika.
Dengan pengenalan Rengganis yang didatangkan ke PDTS KBS ini, Nurika menyebut, kini terdapat sejumlah empat ekor harimau sumatera di PDTS KBS.
Ciri khas harimau sumatera sendiri, Nurika menuturkan, dibandingkan harimai spesies lain ialah dari segi ukuran badannya.
“Dari sisi loreng atau coraknya itu sudah kecil. Harimau Sumatera ini memang lebih kecil dari komposisi yang harimau jenis spesies lain,” tutur Nurika.
Dia berharap, penambahan anggota harimau sumatera di PDTS KBS ini semoga bisa segera berkenalan dan berkumpulan dengan harimau sumatera lain supaya berkembang biak.
“Harapannya dengan penambahan Harimau Sumatera ini, agar jangkauan segera terjadi dan bisa dikembangbiakkan. Sehingga keberlanjutan populasi Harimau Sumatera di kebun binatang ini bisa kita lindungsi karena bagaimana pun juga Harimau Sumatera adalah salah satu yang bisa langka,” harap Nurika.
Respon Pengunjung PDTS KBS
Kehadiran harimau sumatera bernama Rengganis itu langsung mencuri perhatian pengunjung yang datang. Sejumlah orang tampak berkerumun di area kandang harimau untuk melihat pendatang baru itu.
Saat ditemui, salah satu pengunjung asal Sidoarjo bernama Fajar mengatakan, pihaknya senang dengan kehadiran Rengganis untuk menambah satwa yang menghuni PDTS KBS.
“Senang ya, harimau ini bisa menambah rasa penasaran pola tingkah laku harimau seperti apa. Sekaligus bisa menjadi edukasi anak-anak tentang alam satwa,” tutur Fajar.
