Jakarta, 12 Juli 2025-VNMMedia- Setelah menyampaikan permohonan maaf dan mengumumkan pembatalan rencana pembangunan rumah subsidi minimalis yang menuai polemik, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara), mengungkapkan strateginya di tahun depan untuk memenuhi target pembangunan 3 juta rumah
Program realisasi 3 juta rumah tahun anggaran 2026, akan ia kebut melalui pelaksanaan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau renovasi rumah. Rencananya pada tahun depan sebanyak 2 juta unit rumah direnovasi dengan total anggaran yang dibutuhkan adalah Rp45,5 triliun
“Sebesar Rp45,55 triliun atau 91,37 persen un tuk bantuan stimulan perumahan swadaya dengan target 2 juta rumah di tahun 2026,” kata Ara pada Kamis (10/7)
“Kan 2 juta (dari BSPS), tambah 500 ribu (program FLPP), sudah 2,5 juta (unit rumah). Sisanya darimana? Banyak rakyat itu bangun sendiri dan renovasi sendiri. Belum developer, kan begitu kan? Nah, belum CSR. Jadi kami tentu harus berupaya,” ujarnya sembari mengatakan jika ia optimis target 3 juta rumah akan tercapai di tahun depan
Sebelumnya, ia menjelaskan jika program 3 juta rumah tahun 2026 membutuhkan anggaran hingga Rp49,85 triliun meski pagu indikatif yang ditetapkan untuk Kementeriannya hanya mencapai Rp1,8 triliun
“Sehingga dari pagu indikatif sebesar Rp1,82 triliun diperlukan tambahan anggaran sebesar Rp48,02 triliun,” urai Ara
sumber: Bisnis.com
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News
