SURABAYA, 2 MEI 2025 – VNNMedia – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim), melalui Kantor Cabang Kediri, menerima penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur atas kontribusinya dalam memperkuat sektor UMKM. Penghargaan ini diberikan dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 dan HUT ke-79 PWI Jatim yang digelar di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Senin (28/4/2025).
Penghargaan diserahkan oleh Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim kepada Pemimpin Bank Jatim Cabang Kediri, Slamet Masduki, disaksikan oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim, Umi Rodiyah.
Umi menegaskan, pemberdayaan UMKM akan tetap menjadi prioritas utama Bank Jatim karena sektor ini berperan penting dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah Jawa Timur. Oleh karena itu, Bank Jatim terus mengembangkan berbagai skema pembiayaan mikro agar pelaku usaha kecil semakin mudah memperoleh akses modal.
“Selain memperluas penyaluran kredit, kami juga aktif menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah dan berbagai lembaga keuangan untuk memperkuat sinergi pembinaan UMKM,” jelas Umi.
Ia menambahkan, melalui dukungan pembiayaan yang terstruktur dan kolaboratif, Bank Jatim berharap dapat turut mendorong pertumbuhan sektor UMKM secara berkelanjutan serta memperluas dampak ekonominya. Hingga 24 April 2025, Kantor Cabang Bank Jatim di Kediri mencatatkan penyaluran kredit mikro tertinggi dibandingkan cabang lainnya, dengan total outstanding mencapai sekitar Rp529 miliar, yang mayoritas disalurkan ke sektor perdagangan, pertanian, dan industri pengolahan.
“Atas penghargaan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan dan pemegang saham atas dukungan yang diberikan. Pengakuan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja dan kontribusi bagi perekonomian daerah,” pungkas Umi.
Dalam acara yang sama, Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim menyampaikan bahwa peringatan HPN dan ulang tahun PWI merupakan momen reflektif untuk meningkatkan kualitas jurnalistik dan memperluas konten yang memberdayakan. Ia menyoroti pentingnya mengangkat isu-isu yang selama ini kurang mendapat sorotan, seperti pertanian.
“Masih banyak potensi yang belum tergali. Mari kita isi ruang publik dengan konten positif yang mencerahkan dan membangun bangsa,” ujarnya.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang turut hadir dalam acara tersebut menambahkan, tema HPN tahun ini sejalan dengan agenda nasional dalam mewujudkan ketahanan pangan. Ia berharap pers mampu mengambil peran aktif dalam mendukung kemandirian pangan, khususnya di Jawa Timur yang merupakan daerah penghasil padi dan beras terbesar di Indonesia.
“Semoga sinergi antara pemerintah dan insan pers di Jawa Timur terus diperkuat demi mencapai kemandirian pangan yang nyata,” tutup Khofifah.
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News
