Muan, 30 Desember 2024-VNNMedia- Sebuah tragedi penerbangan telah terjadi di Bandara Internasional Muan yang terletak di provinsi Jeolla Selatan, Korsel
Melansir The Korea Herald, penerbangan Jeju Air 7C 2216, yang membawa 181 penumpang dan awak, jatuh saat mendarat, menewaskan 179 orang. Hanya dua awak pesawat yang selamat dari kecelakaan ini.
Menurut Kementerian Perhubungan, pesawat Boeing 737-800 tersebut keluar dari landasan pacu dan menabrak pagar pembatas sebelum terbakar. Pilot pesawat telah mengumumkan mayday lima menit sebelum kecelakaan tersebut
Operasi penyelamatan telah dilakukan, dan semua jenazah korban telah ditemukan. Kecelakaan ini merupakan bencana penerbangan domestik terburuk di Korea Selatan hingga saat ini
Pesawat berjenis Boeing 737-800 itu membawa 175 penumpang (81 pria, 93 wanita dan 1 balita laki-laki ) dengan 6 awak pesawat. Hanya dua penumpang berkewarganegaran Thailand, selebihnya merupakan warga Korea Selatan
Diketahui pesawat take off dari Bangkok pada MInggu (29/12) pukul 01.30 pagi waktu setempat dan dijadwalkan tiba di Muan, Korsel, pada 08.30 pagi waktu setempat.
Menurut Kementeriaan Perhubungan, pada pukul 08.57 pagi operator bandara Muan telah memperingatkan potensi resiko serangan burung terhadap penerbangan Jeju Air setelah kegagalan pesawat tersebut melakukan pendaratan pertama dan kembali ke udara pada pukul 08.54. Satu menit setelah peringatan itu, pilot mengeluarkan sinyal bahaya ‘mayday’
Sekitar pukul 09.00 pesawat melakukan pendaratan darurat dengan perut pesawat tanpa roda pendaratan. Dengan kecepatan tinggi pesawat tersebut menabrak pagar pembatas bandara yang mengakibatkan kebakaran
Lebih dari 1.560 personel darurat dikerahkan termasuk 490 PMK, 450 polisi, dan 340 dari militer ada di lokasi kejadian. Kebakaran berhasil dipadamkan dalam waktu 43 menit. Upaya penyelamatan pertama dilakukan di bagian ekor pesawat dimana ditemukan dua korban selamat
Penyelidikan awal menyatakan dugaan tabrakan dengan burung sebagai penyebab gagal fungsinya roda pendaratan pesawat
Plt Presiden Korsel Choi Sang-mok menetapkan Muan sebagai zona bencana khusus. Ia menyatakan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban dan berjanji akan mengerahkan segala sumber daya yang ada
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News
