Surabaya, 27 November 2024, VNNMedia – Dorongan kepada masyarakat supaya menyumbangkan suaranya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 yang berlangsung pada Rabu (27/11/2024), untuk memilih gubernur maupun wali kota sangat diperlukan guna mencegah golput. Oleh karena itu, untuk memberi motivasi kepada warganya, Kelompok Penyelenggara Pemutungan Suara (KPPS) pada Tempat Pemungutan Suara (TPS) 04 di Jalan Raya Lontar Nomor 295 RT 3 RW 2, Kelurahan Lontar, Kecamatan Sambikerep, Kota Surabaya, membuat dekorasi TPS yang tidak biasa yakni dengan adanya photobooth jangan golput.
Saat ditemui ketika perhitungan suara, Ketua KPPS TPS 04 bernama Ali Rahman menjelaskan, adanya photobooth ini adalah untuk mendorong masyarakat supaya semangat menyumbangkan suaranya dalam Pilkada serentak 2024.
“Daftar Pemilih Tetap atau DPT di TPS kami ada 590 orang dengan adanya photobooth dekorasi ini antusiasme masyarakat baik, banyak warga yang foto sama keluarganya sama anaknya. Mungkin ya karena ini event lima tahunan, kadi mereka juga sekaligus untuk foto-foto,” jelas Ali.
Sebagai Ketua KPPS, Ali menuturkan, dengan hadirnya photobooth pada TPS 04 ini meski yang hadir ke TPS saat ini lebih sedikit dibandingkan dengan pemilu Pilpres lalu, Ia berharap semoga pemilu ke depan makin banyak masyarakat yang menyumbangkan suaranya.
“Semoga saja ke depannya untuk pemilu itu lebih ramai Paling nggak itu minimal 70%. Kalau sekarang ini mungkin yang datang sekitar 60%an lah Dari total DPT yang kita punya. Dan mungkin untuk pemilu yang sekarang lebih sepi Daripada pemiliu yang presiden kemarin sama caleg gitu Gaungnya lebih bergema yang presiden sama caleg kemarin. Karena mungkin dari DPT ada sekitar 25% Atau 20-25% Yang nggak datang,” tutur Ali.
Sementara itu, Ketua RT 3 yang halaman rumahnya dipakai untuk TPS 04 bernama Musripin menyampaikan, pihaknya merasa senang karena antusiasme masyarakat sangat tinggi untuk datang menyoblos. “Alhamdulillah, tadi itu antusias peserta yang datang tinggi. Banyak keluarga, bahkan anak-anak muda juga ikut foto-foto di sini,” ujar Musripin, Ketua RT 3 Kelurahan Lontar, yang sekaligus menjadi tuan rumah TPS tersebut, Rabu (27/11/2024).
Musripin mengungkapkan bahwa ide tersebut lahir secara spontan saat rapat malam sebelumnya. Ia juga membeberkan bahwa di Pemilu sebelumnya, belum pernah TPS 04 Lontar mengusung tema tertentu, jadi tema Photo Booth kali ini adalah tema perdana mereka. “Kebetulan, teman-teman petugas KPPS mengusulkan ide ini saat mau pulang tengah malam kemarin usai menyusun TPS. Akhirnya, kami langsung bergerak dan membuat dekorasi seadanya,” tambahnya.
Dekorasi photo booth ini dibuat menggunakan bahan-bahan sederhana seperti isolasi dan hiasan-hiasan ringan, meliputi balon, kertas hingga tali pita. Meski sederhana, namun konsep ini sukses menarik perhatian. “Tadi malam semuanya dikerjakan di sini. Konsepnya memang mendadak, tapi hasilnya cukup memuaskan, terbukti banyak yang foto usai pencoblosan,” kata Musripin.
Meski jumlah pemilih yang datang ke TPS untuk Pilkada 2024 kali ini lebih sedikit dibandingkan Pilpres yang diadakan beberapa bulan yang lalu, Musripin tetap optimis dan menjadikannya koreksi terhadap KPU pusat untuk melakukan inovasi agar minat masyarakat datang ke TPS bisa meningkat. “Semoga hati masyarakat lebih terbuka. Entah karena pesimis dengan calon atau alasan lain, saya harap mereka tetap mau datang ke TPS. Kalau bisa, KPU juga menyediakan inovasi seperti souvenir agar masyarakat semakin tertarik,” ujarnya.
Masih dilokasi yang sama, Muhammad Ali Sofi, selaku Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di TPS 04, turut mengapresiasi inovasi ini. Dirinya bahkan berharap inovasi serupa dapat diterapkan di TPS lain untuk meningkatkan semangat pemilih.“Menurut saya, TPS 04 beda dengan yang lain. Saya tahu karena setiap Panwaslu ini ada grupnya. Jadi saya ikut bangga lah, karena konsep photo booth ini bisa membuat masyarakat lebih antusias untuk datang dan tidak golput,” jelasnya.
Senada dengan Ketua RT 3 Kelurahan Lontar, Ali Sofi menambahkan bahwa partisipasi pemilih adalah kunci dari kesuksesan pemilihan umum, lebih-lebih kesuksesan dari demokrasi itu sendiri. “Petugas TPS sudah berupaya maksimal, termasuk dengan dekorasi seperti ini. Semoga semangat masyarakat tetap terjaga untuk pemilu ke depan,” tuturnya.
Sedangkan, sebagai salah satu anggota KPPS TPS 04 yang memiliki ide photobooth tersebut bernama Nurlailatul Mukaromah menyampaikan, ide pembuatan photobooth itu sebetulnya mendadak. Sehingga seluruh peralatan dekorasi dipersiapkan seadanya.
“Sebelumnya itu awalnya kan belum kepikiran Waktu nata-nata, pas waktu udah agak maleman aja sih muncul keinginan untuk memasang photo booth gitu kan. Terus ambil barang seadanya aja yang ada, dibawa semua kesini Dekor-dekornya pun itu kita kan juga seadanya, jadi gak ada persiapan sama sekali,” ujar anggota KPPS yang dipanggil Ila itu.
Ila mengatakan, melalui photobooth yang turut hadir di TPS 04 tersebut pihaknya ingin menyampaikan pesan untuk mengajak warga datang ke TPS dan menyumbangkan suaranya.
“Melalui dekorasi ini, kami ingin menyerukan supaya jangan golput. Kami ingin ngajak warga buat dateng aja, dan turut menyumbangkan suara hak pilihnya. Maka, buat semua warga yang sudah memiliki hak untuk mencoblos, semoga dengan photobooth ini bisa meramaikan lagi. Karena kan biar gimana pun kan kita juga pastinya butuh seorang pemimpin juga. Kita kan juga gak mau nanti pemimpin daerah tadi kan jatuh di orang yang salah memimpin daerah atau wilayah kita,” pungkas Ila.
Telusuri berita lain di Google News VNNMedia