Pedagang di Batu Lihat Sosok Eddy Rumpoko yang Merakyat Ada di Firhando Gumelar

Batu – 20 September 2024 – VNNMedia – Calon Walikota Batu, Firhando Gumelar mengaku akan bekerja untuk rakyat ketika sudah memimpin Kota Batu nantinya. Bahkan dirinya membuka diri untuk terus diberi masukan dan kritik ketika menjabat. Baginya, masukan dan kritik dari rakyat Kota Batu adalah ide terbaik untuk membangun Kota Batu bersama-sama.

Hal itu disampaikan Mas Gum ketika bertemu dengan pedagang kali lima (PKL), UMKM, dan keluarga pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asy’Ari, Kamis 19 September 2024 di Kuliner E Wong Batu (KWB) daerah Panglima Sudirman Kota Batu.

Dalam pertemuan bersama pedagang makanan dan keluarga KH Hasyim, Mas Gum mendapatkan masukan program serta keluhan-keluhan mereka, untuk bisa diselesaikan ketika menjabat nanti. Misalnya terkait dengan pajak bagi UMKM, pedagang memohon ke Mas Gum jika terpilih sebagai walikota, untuk tidak menarik pajak kepada pedagang, utamanya yang memilih untuk bergabung di pusat kuliner kerakyatan seperti di KWB ini.

Selain itu, mereka berharap Mas Gum bisa memberdayakan pedagang kecil untuk menjadi partner bagi pemerintah kota dalam hal konsumsi kegiatan. Semisal ada rapat OPD, mereka berharap Mas Gum bisa menyediakan konsumsi bukan hanya dari pedagang besar, namun juga merangkul para PKL tersebut.

Salah satu pedagang Siomay bernama Ibrahim yang berdarah Sunda. Ia meminta pedagang kecil harus terus diperhatikan Mas Gum.

Apalagi ia memiliki feeling bahwa Mas Gum ini orangnya humble dan merakyat. Ia bahkan seperti melihat sosok Eddy Rumpoko, mantan Walikota Batu, yang sangat dekat dengan rakyat dan bisa membaur ke rakyat.

“Tadi saya ngobrol dengan Mas Gum, Ya Allah, saya inget sosok Pak ER. Mas Gum ini masih muda, dengan kami dekat, gerak tubuhnya sangat natural. Karena kita tidak bisa mengubah karakter orang ya. Nah karakternya Mas Gum ini humble banget. Masya Allah, mimpi kami selama ini pingin Walikota Batu yang masih muda dan merakyat akhirnya dijawab oleh Allah. Bismillah, saya akan bantu juga memenangkan di kampung saya dan saya mengajak seluruh masyarakat berdarah Sunda yang sudah menetap dan ber-KTP Kota Batu untuk memilih Mas Gum,” kata Ibrahim.

Hal yang disampaikan Ibrahim dibenarkan pula oleh pemilik kios Kuliner E Wong Batu, Muhammad Haris Anwar serta Eva Sofia. Mereka berdua kini sudah berusia lanjut. Muhammad Haris adalah ASN di Kota Malang yang memiliki pengalaman sejarah sebelum Kota Batu terbentuk, ia pensiun sebagai Inspektorat Kota Malang. Ia mengaku paham dengan perjalanan Kota Batu. Ia melihat Batu harus dipimpin oleh anak muda, sebab ia bisa bekerja dengan cepat membangun Batu.

Sementara itu sang istri yang bernama Eva Sofia, yang merupakan keluarga inti dari KH Hasyim Asy’Ari, mengaku senang sekali ketika bertemu Mas Gum. Perlakuan ke orang yang lebih tua, penyampaian kata-kata dari Mas Gum sangat sopan sekali. Seperti sudah setiap hari melakukan hal itu, bukan hanya dibuat karena maju sebagai calon walikota.

Ketika berbincang dengan Mas Gum, ia berpesan infrastruktur di Kota Batu harus terus dibangun. Sebagai kota wisata, Batu harus bersih, cantik, dan layak huni. Selain itu, ia juga menitipkan pesan agar terus rendah diri dan merangkul semua orang.

“Batu ini butuh pembangunan yang cepat kan, nah Mas Gum ini karena masih muda bisa kerja sat set. Masya Allah, saya melihat Mas Gum ini seperti anak sendiri. Dia benar-benar tulus ketika berbincang dengan warga. Jadi ada cerita, waktu itu saya belum bertemu dengan Mas Gum, tapi saya sudah sampaikan ke keluarga dan suami, untuk pilwali saya akan memilih Mas Gum. Ini feeling saya sebagai ibu, saya yakin seorang ibu bisa merasakan energi positif dari seseorang. Dan ini saya yakin, eh diberi pentujuk Allah, Mas Gum mampir ke usaha saya,” kata Eva Sofia dengan bibir bergetar seolah ingin menangis.

Sementara itu, Firhando Gumelar mengaku sangat senang bisa bertemu dan mencicipi produk dari para pedagang di KWB.

Termasuk juga berbincang dengan Pak Haris dan Ibu Eva. Ia memastikan ketika terpilih nanti, setiap hari akan tetap datang ke para pedagang untuk sarapan, makan siang, atau makan malam sambil meresap pesan dari para pedagang.

“Anak laki-laki itu yang dipegang adalah komitmennya. Saya akan tetap bersama rakyat dan bekerja untuk rakyat. Komitmen saya siap dibuktikan,” kata Mas Gum.

Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News