Jelang Lawan Arab Saudi dan Australia, Timnas Dapat Kucuran Rp80 Miliar

Jakarta – 24 Agustus 2024 – VNNMedia – PSSI mendapatkan kucuran dana segar sebesar Rp80 miliar dari Bank Mandiri. Dana tersebut diberikan untuk mendukung kiprah Timnas Indonesia di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Sesuai jadwal, Timnas akan menantang tuan rumah Timnas Arab Saudi di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, pada 5 September 2024.

Lima hari kemudian, 10 September2024 skuat Garuda bakal menjamu lawan kuat lainnya, Timnas Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat.

Dana tersebut diperoleh setelah PSSI mellaui PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI) menandatangani kerja sama selama tiga tahun dengan Bank Mandiri di Plaza Mandiri, Jakarta Selatan, pada Jumat 23 Agustus 2024.

PT GSI merupakan perusahaan komersial PSSI di mana 95 persen sahamnya dimiliki oleh Asosiasi Sepak Bola Indonesia itu, sedangkan sisanya punyai Yayasan Bakti Sepakbola Indonesia.

“Kami berterima kasih karena Bank Mandiri bisa muncul di pertandingan-pertandingan Timnas Indonesia,” ujar Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi.

Darmawan menyebutkan bahwa perjanjian kerja sama itu berdurasi tiga tahun. Namun setiap tahunnya akan terus dievaluasi, terutama mengenai coverage dan apa saja yang bisa dimanfaatkan dan apa yang akan diberikan Bank Mandiri.

“Tapi untuk tahap pertama, kami memberikan Rp80 miliar kepada PSSI yang akan digunakan untuk Timnas Indonesia putra dan putri, mulai dari level senior hingga junior,” tutur Darmawan.

Bank Mandiri akan terus melihat situasi dan perkembangan yang terhadi. Namun, ia memastikan bahwa Bank Mandiri telah merasakan manfaat dengan peningkatan branding sejak kemunculan Bank Mandiri bersama Timnas Indonesia.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebutkan, bahwa untuk operasional Timnas Indonesia, baik putra dan putri mulai dari level senior hingga junior, PSSI membutuhkan sekitar Rp800 miliar. Pada beberapa waktu lalu, pemerintah telah menguncurkan Rp127 miliar.

Berdasarkan besarnya kebutuhan operasional Timnas di semua level dan kategori usia. PSSI membuka diri kepada pihak-pihak yang bisa membantu pendanaan Timnas melalui kerja sama sponsorship. Sehingga tidak hanya mengandalkan bantuan pemerintah.

“Sekarang ada Bank Mandiri, tapi juga banyak sekali sponsor swasta yang mendukung. Karena kami berkomitmen, PSSI tidak bergantung kepada pendanaan dari pemerintah, tapi juga melibatkan swasta,” tuturnya.

Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News