
Singapura, 13 Juni 2025-VNNMedia- Singapore Airlines (SIA) Group bergerak cepat memberikan uluran tangan kepada lebih dari 500 staf Jetstar Asia di Singapura yang akan diberhentikan akibat penutupan maskapai tersebut pada 31 Juli mendatang
Melansir Channel News Asia, grup SIA mengumumkan akan membuka peluang kerja signifikan di seluruh maskapainya, termasuk posisi untuk sekitar 100 pilot dan 200 awak kabin
Seorang juru bicara SIA pada Jumat (13/6) menyatakan bahwa grup tersebut telah “bekerja sama erat” dengan Jetstar Asia sejak Rabu untuk menjajaki kesempatan kerja bagi karyawan yang terkena dampak
“Kami menciptakan sejumlah peluang di seluruh maskapai penerbangan kami,” kata juru bicara itu, menambahkan bahwa tujuannya adalah untuk “mendukung sebanyak mungkin staf yang terdampak agar dapat melanjutkan karier mereka di sektor penerbangan,” tegasnya
Perwakilan dari SIA dan Scoot dijadwalkan akan berada di kantor Jetstar Asia mulai 17 hingga 19 Juni untuk bertemu langsung dengan karyawan yang berminat dan memberikan informasi lebih lanjut mengenai peran yang tersedia
“Kami memahami bahwa ini adalah masa ketidakpastian, dan berkomitmen untuk menyediakan dukungan yang diperlukan guna membantu menjadikan proses perekrutan dan orientasi semulus mungkin,” tambah juru bicara SIA, yang juga menghargai pengalaman karyawan Jetstar Asia dan berharap dapat menyambut kandidat yang berhasil
Penutupan Jetstar Asia diumumkan oleh Qantas Australia pada Rabu lalu. Maskapai berbiaya rendah yang berbasis di Singapura ini terpaksa menghentikan operasinya karena terus meningkatnya biaya pemasok, biaya bandara yang lebih tinggi, serta persaingan yang ketat di antara maskapai berbiaya renda
Jetstar Asia akan melanjutkan penerbangan selama tujuh minggu ke depan sebelum resmi ditutup pada 31 Juli
Karyawan Jetstar Asia pada Kamis malam mengaku terkejut dengan keputusan penutupan ini, karena mereka tidak menyangka akan ada tindakan “ekstrem” seperti itu. Namun, mereka juga memuji dukungan yang diberikan perusahaan, mulai dari paket pesangon hingga bantuan mencari pekerjaan baru
Lebih dari 500 staf yang diberhentikan masing-masing akan menerima gaji empat minggu untuk setiap tahun masa kerja mereka di perusahaan
Selain itu, mereka juga akan mendapatkan pembayaran bonus untuk tahun fiskal 2025, pembayaran ucapan terima kasih khusus, dan akses berkelanjutan ke manfaat perjalanan staf untuk periode yang setara dengan masa jabatan mereka
Kepala serikat buruh Ng Chee Meng juga sebelumnya mengatakan bahwa Kongres Serikat Pekerja Nasional (NTUC), bersama dengan Serikat Pekerja Manual dan Niaga Singapura (SMMWU), tengah berupaya membantu staf yang terkena dampak dengan penempatan kerja dan dukungan konsultasi karier, khususnya di sektor penerbangan dan kedirgantaraan
NTUC dan Lembaga Ketenagakerjaan dan Kelayakan Kerja (e2i) juga akan hadir di Terminal 1 Bandara Changi mulai minggu depan untuk menawarkan berbagai program seperti pembinaan karier, peningkatan keterampilan, dan bantuan kelayakan kerja
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News