Jenewa, 01 Desember 2024-VNNMedia- Setiap tanggal 1 Desember, dunia memperingati Hari AIDS Sedunia
Peringatan ini mempunyai tujuan utama untuk meningkatkan kesadaran global tentang HIV/AIDS, mengurangi stigma, mengenang mereka yang telah meninggal karena penyakit ini, dan mendukung mereka yang hidup dengan HIV
Gagasan untuk memperingati hari khusus bagi HIV/AIDS pertama kali muncul pada tahun 1987. Adalah James W. Bunn dan Thomas Netter, dua pegawai informasi publik dari Program Global AIDS di World Health Organization (WHO), yang pertama kali mengajukan ide ini
Dr. Jonathan Mann, Direktur Program Global AIDS saat itu, menyetujui usulan tersebut dan menetapkan tanggal 1 Desember 1988 sebagai Hari AIDS Sedunia pertama. Tanggal ini dipilih untuk memanfaatkan kesenjangan media antara pemilihan presiden AS tahun 1988 dan Natal
Pada tahun 1996, Program PBB untuk HIV/AIDS (UNAIDS) mengambil alih kepemimpinan dalam mengkoordinasikan peringatan Hari AIDS Sedunia. UNAIDS memperluas kampanye ini menjadi kampanye pendidikan dan pencegahan tahunan yang lebih besar.
Sejak pertama kali diperingati pada tahun 1988, Hari AIDS Sedunia telah berkembang menjadi kampanye global yang melibatkan berbagai organisasi, pemerintah, dan masyarakat sipil.
Hari AIDS Sedunia telah memberikan dampak yang signifikan dalam memerangi HIV/AIDS. Beberapa dampak positif yang telah dicapai antara lain:
- Peningkatan Kesadaran: Masyarakat semakin aware akan bahaya HIV/AIDS dan pentingnya pencegahan.
- Peningkatan Tes HIV: Banyak orang yang terdorong untuk melakukan tes HIV, sehingga memungkinkan deteksi dini dan pengobatan yang lebih efektif.
- Peningkatan Pendanaan: Peringatan Hari AIDS Sedunia telah membantu meningkatkan kesadaran akan kebutuhan akan pendanaan untuk penelitian, pencegahan, dan perawatan HIV/AIDS.
- Pengurangan Stigma: Kampanye ini telah membantu mengurangi stigma yang terkait dengan HIV/AIDS
Setiap tahun, kampanye Hari AIDS Sedunia mengangkat tema yang berbeda-beda untuk menyoroti isu-isu terkini terkait HIV/AIDS. Dan untuk tahun ini tema yang diambil adalah “Take the Rights Path: My Health, My Right” atau “Mengambil jalan yang benar: Kesehatan saya, hak saya”
Tema tersebut diambil untuk menekankan bahwa setiap individu memiliki akses yang sama terhadap layanan kesehatan, khususnya dalam konteks HIV/AIDS, yang mencakup hak mendapatkan informasi, mendapat layanan kesehatan serta hidup tanpa diskriminasi
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News