
Singapura, 16 Maret 2025-VNNMedia- Kini penumpang pesawat terbang tidak perlu bingung jika ingin mengajak ngobrol, sekedar berkenalan atau bahkan mencari jodoh dengan penumpang lainnya selama perjalanan udara mereka
Sebuah aplikasi chatting atau perpesanan bernama Wingle bisa mewujudkan keinginan tersebut. Aplikasi asal Spanyol ini, memungkinkan pengguna berbicara dengan penumpang lainnya tanpa koneksi internet. Pengguna Wingle hanya perlu mengaktifkan wifi dan bluetooth di ponselnya untuk memulai percakapan. Selain untuk saling berkirim pesan, aplikasi itu juga dilengkapi fitur untuk memesan lounge bandara dan beberapa fitur menarik lainnya
Nama Wingle sendiri diambil dari kata “wing” dan “mingle”. Menurut salah satu pendirinya, Inigo Merino, Wingle mewujudkan mimpi Hollywood setiap orang yang ingin bertemu seseorang di pesawat dan mendapatkan teman kencan
“Tujuan obrolan tergantung pada pengguna. Obrolan dapat memiliki perspektif romantis, atau bahkan perspektif jaringan,” ungkap Merino bulan lalu saat menghadiri ‘Aviation Festival Asia’. “Wingle akan memberi saya kesempatan untuk berbicara dengan orang yang duduk lima baris di belakang saya, jadi saya tidak terbatas pada mereka yang duduk di sebelah saya saja.”
Wingle saat ini hanya tersedia dalam dua bahasa yaitu Inggris dan Spanyol, dan akan dikembangkan dengan banyak bahasa. Tercatat aplikasi yang sudah tersedia secara global tersebut telah memiliki lebih dari 20 ribu pengguna aktif, dimana 80 persen diantaranya berasal dari Eropa, sementara Asia hanya mencakup kurang dari 10 persen saja
Sebagai informasi, Wingle digagas pertama kali oleh Merino dan Pol Quintana pada tahun 2020 saat perjalanan ke Dubai tempat keduanya bekerja. Merino yang bekerja di industri pariwisata dan Quintana yang seorang ahli teknologi tersebut mengeskplorasi idenya dan menyelesaikan prototipenye di tahun 2023. Awal tahun 2024 keduanya pensiun dari pekerjaannya agar lebih berfokus untuk mengembangkan Wingle dan meluncurkannya pada Juli 2024
Lalu bagaimana cara mengaktifkan akun Wingle? Untuk menggunakan aplikasi tersebut, pengguna harus membuat profil dengan nama, usia, jenis kelamin, foto profil, dan informasi bandara asal serta mengisi diagram kepribadian yang terdiri dari enam karakteristik, termasuk keramahan dan kreativitas
Kemudian setelah sukses membuat data pribadi, pengguna harus memilih penerbangan dari daftar penerbangan yang ada di bandara. Pengguna bisa memulai obrolan setelah pesawat lepas landas. Dan hanya pengguna berusia 18 tahun keatas yang bisa mengakses aplikasi itu
Obrolan saat di udara akan otomatis terhapus saat pesawat mendarat. “Penerbangan anda menentukan apakah anda ingin melanjutkan obrolan dengan orang tersebut atau tidak,” kata Merino
Wingle dimasa depan akan menjadi pusat layanan terpadu untuk semua hal yang terkait dengan perjalanan udara, seperti yang diungkapkan Merino
sumber: The Straits Times
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News