Revolusi Cinta di Korea Selatan: Tinggal Bersama Tanpa Nikah Makin Populer

Seoul, 12 November 2024-VNNMedia- Korea Selatan alami perubahan besar dalam pandangan pernikahan

Sebuah survei terbaru menunjukkan bahwa masyarakat Korea Selatan mengalami pergeseran signifikan dalam pandangan mereka tentang pernikahan dan keluarga. Hampir 70% responden menyatakan setuju dengan pasangan yang hidup bersama tanpa ikatan pernikahan, sementara sekitar 40% mendukung memiliki anak di luar nikah

Hal ini menandai perubahan besar dari nilai-nilai tradisional yang selama ini mengutamakan pernikahan dan keluarga besar

Melansir Yonhap News, survey yang dilakukan oleh Statistik Korea pada Mei lalu, melibatkan 36 ribu responder usia13 tahun ke atas. Hasil survey yang diadakan tiap dua tahun sekali itu menunjukkan bahwa 67,4 persen responder meyakini pasangan kekasih dapat tinggal bersama tanpa menikah, naik 2,2 persen dari dua tahun sebelumnya

Keyakinan bahwa tinggal bersama tanpa ikatan pernikahan semakin meningkat sejak 2012 dimana saat itu 45,9 persen responder menyatakan pilihannya untuk tinggal bersama dengan pasangan tanpa harus menikah terlebih dahulu

Hampir 80 persen responder yang memilih tinggal bersama tanpa menikah adalah berusia 20 sampai 30 an. Survey juga mengungkapkan temuan jika 37,2 persen responder meyakini bahwa memiliki anak di luar nikah dapat diterima oleh masyarakat, naik 2,5 persen dari survei sebelumnya

Menurut salah satu pejabat di lembaga survey tersebut mengatakan jika hasil tersebut dapat menjadi indikasi tentang perubahan persepsi tentang pernikahan dan kelahiran di Korsel. Namun ia juga mengatakan jika hasil survey masih terlalu dini untuk menentukan dampak pandangan itu terhadap tingkat kelahiran total dari negara asal global superstar BTS tersebut

Survey tersebut juga melaporkan bahwa 52,5 persen masyarakat Korea masih meyakini pernikahan adalah suatu keharusan, naik 2.5 persen dari dua tahun sebelumnya. Disisi lain, hasil survey itu menemukan jika alasan ekonomi termasuk biaya pernikahan dan membesarkan anak menjadi alasan sebagian warga Korsel untuk menunda atau memilih tidak menikah

Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News