SURABAYA, 4 SEPTEMBER 2024 – VNNMedia – Indonesia baru saja menjadi tuan rumah dua konferensi internasional yaitu Indonesia – Africa Forum (IAF) ke-2 dan High Level Forum on Multi Stakeholders Partnership (HLF MSP). Kedua event besar tersebut diselenggarakan di Bali dan sukses diselenggarakan hingga penutupan kemarin, Selasa (3/9/2024).
PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) terbukti mampu menjaga keandalan sistem transmisi untuk memastikan rangkaian kegiatan sukses hingga akhir. General Manager PLN UIT JBM, Amiruddin mengungkapkan pihaknya telah melakukan persiapan sejak awal Agustus.
“PLN UIT JBM berkomitmen berikan pelayanan optimal kepada pelanggan, dengan mendukung seluruh event berjalan lancar tanpa ada gangguan kelistrikan. Sistem transmisi selalu dalam pemantauan, sehingga persiapan juga telah dilakukan baik dari sisi Jawa Timur untuk suplai kebutuhan listrik ke Bali. Juga pada sistem transmisi di Bali sendiri,” ungkap Amiruddin.
Amiruddin menjelaskan PLN dengan cermat melakukan pemantauan berkala pada seluruh peralatan dengan pemeliharaan rutin agar sistem transmisi andal sehingga sistem kelistrikan aman.
Selama persiapan PLN secara proaktif melakukan penggantian material yang mengalami penurunan performa. Selain itu, UPT Probolinggo juga melakukan pembersihan isolator pada jalur SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi) 150 kV Lumajang – Tanggul sebagai salah satu jalur penyuplai listrik dari sisi selatan ke Pulau Bali.
Selain itu, kapasitas penghantar konduktor di GI (Gardu Induk) Situbondo dan GI Banyuwangi juga berhasil ditambah yang juga menjadi penyalur listrik ke Bali.
Kemudian, sebelum masa siaga berlangsung, trafo mobile 150kV di GI Paiton juga berhasil energize sehingga juga menambah keandalan sistem dari sisi Jawa Timur.
Tak hanya itu, selama masa siaga yang berlangsung mulai 31 Agustus – 6 September 2024, PLN UIT JBM pun telah menyiagakan lebih dari 700 personel pada 7 posko yang tersebar dari Jawa Timur hingga Bali untuk menjaga jaringan SUTT, SUTET serta GI. Sehingga pada masa siaga ini, PLN pengamanan dilakukan lebih ekstra untuk keandalan sistem kelistrikan.
Ditambahkan Amiruddin, kesuksesan mendukung suksesnya gelaran internasional juga tidak lepas dari kerjasama seluruh stakeholder.
Masa siaga petugas PLN dan seluruh kegiatan preventif yang dilakukan dengan grebek ROW dan sapu bersih layang-layang. Pihaknya juga berkolaborasi dengan masyarakat serta jajaran TNI, Polri, BIN dan Pemerintah Daerah.
“Dengan demikian tidak ada gangguan kelistrikan dan 2 event internasional sukses mengharumkan nama Indonesia,” pungkas Amiruddin.
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News