Jakarta, 13 Maret 2024 – VNNMedia – S&P 500 ditutup pada rekor tertinggi pada hari Selasa karena pengumuman inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan, serta spekulasi bullish di sektor teknologi. Indeks acuan S&P 500 naik 1,1% ke rekor 5.173,97, indeks Nasdaq Composite yang sarat teknologi naik 1,5%, dan saham blue-chip Dow Jones Industrial Average melonjak 235 poin, atau 0,6%.
Sedangkan di Pasar Asia Sebagian besar saham Asia bertahan pada kisaran ketat pada hari Selasa karena pasar tetap berhati-hati menjelang data inflasi utama AS, sementara saham Jepang mengalami penurunan yang berkepanjangan di tengah tanda-tanda bahwa Bank of Japan akan segera menaikkan suku bunga. Saham-saham regional juga sebagian besar mengikuti sesi perdagangan yang moderat di Wall Street, karena reli risk-on baru-baru ini tampaknya mulai melemah, sementara ketidakpastian mengenai jalur suku bunga juga menjadi faktor yang menyebabkan kehati-hatian pasar.
Di Pasar komoditas Harga minyak turun pada hari Selasa, menetap sedikit lebih rendah setelah perkiraan produksi minyak mentah AS lebih tinggi dari perkiraan dan data ekonomi bearish, namun ketegangan geopolitik yang terus berlanjut membatasi penurunan. Minyak Brent berjangka untuk pengiriman Mei turun 29 sen menjadi $81,92 per barel. Kontrak minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS bulan April berakhir 37 sen lebih rendah pada $77,56.
