
POHUWATO, 7 Juli 2025 — VNNMedia – Untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) lokal di sekitar wilayah operasionalnya, Pani Gold Project (PGP) menjalin kerja sama strategis dengan gerakan Indonesia Mengajar dan Pemerintah Kabupaten Pohuwato.
Lewat kolaborasi ini, PGP—yang dikelola oleh PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS) dan PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM), anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk—meluncurkan Program Pengajar Merdeka. Program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), khususnya di sektor pendidikan.
Sebanyak empat Pengajar Merdeka akan ditugaskan selama satu tahun penuh di empat sekolah dasar di Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, mulai tahun ajaran 2025/2026. Mereka tidak hanya akan mengajar, tetapi juga mendampingi kepala sekolah, guru, dan siswa dalam memperkuat metode pembelajaran, manajemen sekolah, serta membangun budaya belajar yang aktif dan relevan dengan kebutuhan lokal.
Manager External Affairs Pani Gold Project, Mahesa Lugiana, mengatakan bahwa program ini adalah bentuk nyata dukungan perusahaan dalam mencetak generasi emas Pohuwato. “Kami berharap program ini melahirkan talenta lokal yang unggul dan siap menjadi bagian dari tenaga kerja masa depan kami,” ujarnya.
Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, menyambut baik inisiatif ini. Ia menyebut Program Pengajar Merdeka sebagai bentuk kolaborasi lintas sektor yang dapat berdampak langsung pada peningkatan kapasitas sekolah dan daya saing SDM lokal.
Apresiasi serupa juga datang dari para kepala sekolah. Lukman Daud, Kepala SDN 04 Buntulia, mengungkapkan optimismenya terhadap program ini. “Kami yakin kehadiran Pengajar Merdeka akan membawa semangat dan perspektif baru dalam pengelolaan sekolah dan peningkatan kompetensi guru,” katanya.
Anindita, Collaboration Project Lead dari Indonesia Mengajar, menjelaskan bahwa kerja sama ini sejalan dengan pendekatan gerakan tersebut yang telah berpengalaman lebih dari 14 tahun dalam memperkuat pendidikan di daerah terpencil. “Kami percaya pendidikan membutuhkan keterlibatan semua pihak. Pani Gold Project menunjukkan komitmen kuat untuk ikut memajukan ekosistem pendidikan lokal,” tuturnya.
Selain program ini, PGP juga telah lebih dahulu mendukung sektor pendidikan di Pohuwato dengan merenovasi dan memperbaiki fasilitas empat sekolah dasar dan menengah, serta melengkapi sarana belajar seperti meja, bangku, peralatan laboratorium, dan olahraga.
Sejak Oktober 2024, PGP juga meluncurkan Program Makan Baik, yakni program pemberian makanan bergizi serta edukasi tentang pola makan sehat dan seimbang kepada siswa, guru, dan orang tua murid di empat sekolah. Program ini telah menjangkau 329 orang dan berlangsung selama 10 bulan dengan respons positif dari para pemangku kepentingan.
Komisaris PGP, Santoso Kartono, menegaskan bahwa Program Pengajar Merdeka merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam pengembangan SDM melalui pendekatan terintegrasi, termasuk aspek pendidikan, kesehatan, dan gizi, bekerja sama dengan pemerintah daerah, masyarakat, TNI, dan Polri.
“Kami menyusun program ini secara berkelanjutan untuk membentuk SDM lokal yang berkualitas dan unggul,” katanya.
PGP juga membuka peluang untuk memperluas implementasi Program Pengajar Merdeka di wilayah operasional Merdeka Group lainnya.
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News