Yunita Linda Sari Dikukuhkan Jadi Kepala OJK Provinsi Jawa Timur

SURABAYA, 2 OKTOBER 2024 – VNNMedia – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengukuhkan Yunita Linda Sari sebagai Kepala OJK Provinsi Jawa Timur yang baru. Yunita menggantikan posisi Bambang Mukti Riyadi.

Kepada media, Yunita Linda Sari menyampaikan tetap berkomitmen untuk berperan aktif dan bersinergi dengan pemangku kepentingan guna mendukung kemajuan industri jasa keuangan Jatim. Selain itu juga menjaga stabilitas dan momentum peningkatan kinerja ekonomi demi kesejahteraan Jawa Timur.

Pada tahun 2024, program pengembangan ekonomi daerah difokuskan pada pengembangan budidaya melon di wilayah Kabupaten Lamongan. Program tersebut melibatkan para pemangku kepentingan. Antara lain perwakilan petani, perwakilan offtaker, Dinas dan OPD terkait baik di level Provinsi dan Kabupaten/Kota di Jawa Timur, dan perwakilan Lembaga Jasa Keuangan.

“Selain melon, berikutnya akan dilakukan pengembangan pada komoditas lainnya. Namun tetap memperhatikan keberlanjutan program pengembangan yang telah berjalan,” ujar Yunita.

Anggota Dewan Komisioner OJK Inarno Djajadi dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemimpin Kantor OJK Daerah harus mampu menjalin komunikasi, koordinasi, dan kerja sama yang baik dengan pemangku kepentingan di Daerah.

“Keberadaan Kantor OJK di daerah memegang peranan yang sangat penting sebagai ujung tombak dalam mengeksekusi berbagai program dan kebijakan strategis OJK. Selain itu, Kantor OJK di daerah juga harus dapat meningkatkan kontribusi sektor jasa keuangan terhadap pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan masyarakat di daerah,” kata Inarno.

Lebih lanjut, Inarno berharap agar kerja sama antara OJK dengan seluruh pemangku kepentingan di wilayah Jawa Timur yang telah terjalin dengan baik dapat semakin ditingkatkan.

Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menyampaikan apresiasi atas sinergi dan kolaborasi dengan Pemprov Jatim yang telah terjalin dengan baik dalam menjaga stabilitas sektor jasa keuangan. Sinergi yang solid dimaksud menghasilkan berbagai capaian positif dalam sektor keuangan. Di antaranya yaitu pertumbuhan kredit perbankan dan penurunan rasio NPL perbankan di wilayah Jawa Timur.

Pada kesempatan tersebut, Adhy Karyono juga menyampaikan beberapa isu strategis yang perlu menjadi perhatian bersama dari para pemangku kepentingan. Antara lain percepatan inklusi keuangan, penguatan UMKM, dan peningkatan literasi keuangan.

Selain itu, Adhy Karyono juga menyatakan bahwa PT BPD Jawa Timur yang saat ini telah menyelesaikan proses konsolidasi bank sebagai Induk Kelompok Usaha Bank (KUB) atas Bank NTB Syariah, Bank Banten dan Bank Lampung.

Bambang Mukti Riyadi menyampaikan bahwa tanggung jawab Kantor OJK Daerah akan semakin bertambah dengan adanya pendelegasian kewenangan pengawasan beberapa Lembaga Jasa Keuangan berkantor pusat di wilayah Jawa Timur yang pengawasan sebelumnya dilakukan oleh OJK Kantor Pusat. Penguatan peran Kantor OJK Daerah dimaksud diharapkan juga akan semakin mendekatkan pelayanan kepada masyarakat yang hendak melakukan konsultasi mengenai Lembaga Jasa Keuangan tersebut.

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News