YG Entertainment Minta Maaf dan Janjikan Refund untuk Kursi Terhalang di Konser Blackpink

Seoul, 09 Juli 2025-VNNMedia- YG Entertainment telah mengeluarkan permintaan maaf resmi dan menjanjikan pengembalian dana penuh menyusul banyaknya keluhan dari penonton konser tur dunia Blackpink “Deadline” di Goyang, Provinsi Gyeonggi. Banyak penggemar di area tempat duduk tertentu melaporkan pandangan mereka ke panggung terhalang secara signifikan

Melansir The Korea Herald, pada Senin (7/7), YG Entertainment menyatakan, “Kami dengan tulus meminta maaf kepada mereka yang mengalami kesulitan menonton panggung dari area N3 selama konser Blackpink akhir pekan lalu.”

Mereka menjelaskan bahwa sebuah konsol telah dipasang di depan area tersebut, dan untuk mengatasinya, layar LED tambahan dipasang. Namun, solusi ini justru “secara tidak sengaja menyebabkan ketidaknyamanan lebih lanjut,” dan pihak agensi sangat menyesali kejadian tersebut

Kontroversi ini muncul setelah Blackpink menggelar konser berturut-turut pada hari Sabtu dan Minggu di Goyang Sports Complex. Sejumlah penggemar di bagian N3 melaporkan bahwa mereka sama sekali tidak dapat melihat panggung karena terhalang oleh layar besar. Yang lebih mengecewakan, tiket untuk area ini, yang dilabeli sebagai “kursi B” biasa, dihargai 132.000 won (sekitarUS $96,2) – lebih mahal dari kursi “tampilan terbatas” yang harganya 99 ribu won

Para penggemar melampiaskan kekesalan mereka di media sosial, menjuluki kursi-kursi tersebut sebagai “zona tanpa pemandangan” dan “kursi yang membatasi pandangan”, menuduh YG mengutamakan keuntungan di atas kenyamanan penonton. Beberapa penonton langsung menuntut pengembalian uang setelah pertunjukan, merasa pengalaman menonton mereka sangat mengecewakan

YG Entertainment mengonfirmasi bahwa semua permintaan pengembalian uang untuk tiket di wilayah yang terkena dampak akan diproses. Informasi lebih lanjut terkait proses pengembalian dana akan disampaikan melalui platform tiket

Sementara itu, Blackpink akan melanjutkan tur dunia “Deadline” mereka di 16 kota global, termasuk Los Angeles, Chicago, Toronto, New York, Paris, Barcelona, ​​London, Kaohsiung, Singapura, Tokyo, dan Hong Kong, dengan total 31 pertunjukan berskala stadion

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News