
Washington DC, 11 Maret 2025-VNNMedia- Pada Senin (10/3) pagi waktu setempat, puluhan ribu pengguna medsos X (d/h Twitter) di Amerika Serikat melaporkan adanya gangguan saat mengakses platform tersebut. Disusul 8 ribu pengguna Inggris melaporkan hal serupa pada pukul 14.00 waktu setempat
Pengguna X di dua negara tersebut diketahui mengalami kendala koneksi yang beberapa diantaranya berlangsung hingga sore hari. Banyak pengguna mencoba mencoba mengakses berulang-ulang dan merefresh akun X nya namun tidak berhasil
Elon Musk sang owner platform tersebut menanggapinya dengan menuliskan di akun X nya bahwa ada kelompok besar yang terkoordinasi dan/atau suatu negara yang terlibat (gangguan pada X). Dalam wawancaranya dengan Fox Business, Musk mengklaim bahwa serangan siber ke platformnya berasal dari wilayah Ukraina
“Kami tidak yakin apa yang sebenarnya terjadi, tetapi ada serangan siber besar-besaran yang mencoba menjatuhkan sistem X dengan alamat (protokol internet) yang berasal dari wilayah Ukraina,” ujar Musk
Tuduhan serangan siber pada X diperkuat oleh Alp Toker, direktur Netblocks yang memantau konektivitas layanan web. Ia mengatakan metriknya menunjukkan gangguan tersebut kemungkinan besar terkait dengan serangan siber
“Ini adalah salah satu gangguan X terlama yang pernah kami lacak dalam hal durasi, dan polanya konsisten dengan serangan penolakan layanan yang menargetkan infrastruktur X dalam skala besar,” jelas Toker
sumber: BBC
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News