Wujudkan Ramadan 1446 Terang, PLN Nusantara Power Siagakan 5.879 Personel

JAKARTA, 7 MARET 2025 – VNNMedia – Memasuki bulan suci Ramadan 1446 H, PLN Nusantara Power (PLN NP) memastikan pasokan listrik dari unit pembangkitnya tetap terjaga dengan optimal. Sebagai subholding pembangkitan terbesar di Asia Tenggara, PLN NP berkomitmen untuk memberikan layanan listrik yang andal. Memastikan masyarakat, khususnya umat Muslim, dapat menjalankan ibadah dengan nyaman tanpa gangguan pasokan energi.

PLN NP telah menyiapkan tim siaga khusus dengan total 5.879 personel yang akan bersiaga penuh mulai Februari 2025 di seluruh Indonesia. Dengan kesiapan ini, PLN NP mampu memastikan produksi listrik sebesar 18.684 MW dari berbagai unit pembangkit, mulai dari Aceh hingga Sulawesi Utara.

Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah, menegaskan bahwa keandalan pasokan listrik menjadi prioritas utama. Beberapa pembangkit strategis seperti PLTMG Arun di Lhokseumawe, PLTU Teluk Balikpapan, PLTU Pulang Pisau, dan PLTU Tidore turut menjadi garda terdepan dalam menjaga stabilitas listrik nasional, khususnya di luar Pulau Jawa.

“Kami berkomitmen untuk menghadirkan listrik yang andal demi kenyamanan masyarakat. Dengan kesiapan personel, teknologi mutakhir, serta sinergi yang kuat dengan para pemangku kepentingan, kami optimistis dapat memastikan Ramadan 1446 H tetap terang benderang bagi seluruh umat Muslim di Indonesia,” pungkas Ruly Firmansyah.

PLN NP terus melakukan berbagai upaya peningkatan patroli, pemeliharaan preventif, dan tindakan prediktif guna menjamin kelangsungan suplai listrik selama bulan suci Ramadan hingga perayaan Idul Fitri.

“Listrik menjadi sangat penting pada periode ini. Terutama saat memasuki bulan Ramadan dan mendekati Idul Fitri. Kami selalu mengupayakan yang terbaik mulai dari aspek SDM, hingga teknologi,” tambahnya.

Selain kesiapan sumber daya manusia, PLN NP juga mengandalkan teknologi digital melalui Nusantara InnoVision Center (NIC). Platform berbasis kecerdasan buatan ini memungkinkan monitoring operasional secara real-time, integrasi big data analysis, serta pengelolaan kinerja unit pembangkit dengan jaminan keamanan siber yang tinggi.

Dengan teknologi ini, PLN NP dapat merespons dengan cepat setiap potensi gangguan dan memastikan keandalan listrik tetap terjaga.

Sebagai langkah antisipatif menghadapi tantangan pasokan listrik selama bulan Ramadan, PLN NP juga memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak. Termasuk TNI, Kepolisian, dan masyarakat sekitar unit pembangkit.

Apel siaga serentak se-Indonesia yang diselenggarakan pada Rabu 27 Februari sekaligus menutup Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja K3), menandai kesiapan penuh seluruh unit dalam menjaga kontinuitas pasokan listrik selama momen penting ini.

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News