Wujud Solidaritas, Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana Sumatera

MEDAN, 1 DESEMBER 2025 – VNNMedia — Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama masyarakat Jawa Timur mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi korban bencana di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat sebagai wujud sinergi, kepedulian dan solidaritas.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan tersebut secara langsung kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara di Posko Bencana Gedung Kwarda Sumut, Medan, dan diterima secara simbolis oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara, Minggu (30/11).

Sementara untuk Provinsi Sumatera Barat dan Aceh akan diserahkan secara khusus dalam waktu berbeda.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan seluruh masyarakat Jatim, saya menyampaikan duka cita yang sangat mendalam atas bencana alam yang menimpa saudara-saudara kita di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat,” ujar Gubernur Khofifah.

Nilai bantuan bertajuk “Jawa Timur Peduli” tersebut mencapai Rp5 Miliar. Adapun rincian bantuannya meliputi bantuan permakanan, obat obatan, sandang, perlengkapan keluarga serta perlengkapan kebersihan pasca banjir .

Khofifah menegaskan bahwa bantuan tersebut merupakan amanah seluruh masyarakat Jawa Timur yang ingin berkontribusi meringankan beban masyarakat Sumatera.

“Hari ini kami datang membawa amanah dari masyarakat Jawa Timur. Mereka menitipkan kepedulian, doa, dan semangat untuk saudara-saudaranya di Sumatera. Semoga bantuan ini dapat mengurangi beban dan mempercepat proses pemulihan,” ungkapnya.

Secara khusus, Khofifah berharap masyarakat yang terdampak diberi kekuatan dan ketabahan melalui cobaan ini. Ia juga memohon doa dari semua agar upaya kemanusiaan ini dipermudah dan seluruh saudara kita di daerah terdampak bencana senantiasa dalam lindungan Allah SWT.

“InsyaAllah, dengan gotong royong dan doa dari seluruh masyarakat, saudara-saudara kita di Sumatera bisa segera bangkit. Bantuan ini adalah bentuk kasih sayang dan solidaritas dari masyarakat Jawa Timur,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Khofifah mengungkapkan, sebagian bantuan telah tiba lebih dahulu di Posko Bencana Sumatera Utara melalui pengiriman gelombang pertama menggunakan truk logistik dari BPBD Jawa Timur.

Pengiriman ini berisi makanan siap saji, family kit, selimut, dan perlengkapan kebersihan yang langsung siap didistribusikan oleh Pemprov Sumut.

Sementara itu, kloter kedua bantuan tengah dipersiapkan di gudang BPBD Jawa Timur di Sidoarjo, dengan estimasi muatan sekitar 15 ton.

“Bantuan ini terdiri dari obat-obatan tambahan, sandang, perlengkapan balita, hygiene kit, dan air mineral. Bantuan tambahan ini akan diberangkatkan dalam satu hingga dua hari ke depan,” ujarnya.

Khofifah menjelaskan, untuk memastikan distribusi yang cepat dan menjangkau wilayah terdampak, Pemprov Jawa Timur bekerja sama dengan TNI dan POLRI.

Bantuan yang membutuhkan pengiriman segera akan diterbangkan menggunakan pesawat TNI AU melalui Base Ops Lanud Abdulrachman Saleh Malang menuju Medan, dengan kapasitas angkut 12 hingga 15 ton per sortie.

Sementara itu, bantuan berkapasitas besar dan bersifat non-perishable akan diberangkatkan melalui KRI dari Koarmada 2 Surabaya menuju Pelabuhan Teluk Bayur dan Sibolga.

Koordinasi teknis terus dilakukan bersama BPBD Sumut, unsur TNI/Polri, dan relawan untuk memastikan bantuan dapat didistribusikan secara merata dan tepat sasaran.

Khofifah menegaskan, Pemprov Jawa Timur memastikan seluruh proses pengiriman bantuan dilakukan secara terukur, cepat, dan terkoordinasi. BPBD Jawa Timur terus memantau perkembangan situasi dan akan mengirimkan tambahan logistik sesuai kebutuhan daerah terdampak.

“Kami membawa sebagian permakanan karena permakanan termasuk yang sangat dibutuhkan kedua obat-obatan, kami dapat informasikan bahwa gudang obat di daerah ada yang tergerus longsor. Lalu sandang, perlengkapan rumah tangga dan kebersihan,” ujarnya.

Relawan dari Jawa Timur, baik untuk kesehatan maupun evakuasi, juga berada dalam posisi siap diberangkatkan. Koordinasi terus dilakukan mengingat sejumlah akses menuju lokasi masih terhambat akibat longsor dan banjir bandang.

“Chief of command-nya tetap BNPB. Maka kami tadi menyampaikan jika relawan, Tagana, BPBD Jatim cukup banyak dan berpengalaman untuk kerja tanggap darurat diberikan izin kesini untuk bisa bersama membantu proses evakuasi kami siap,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumut Surya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur atas bantuan yang disalurkan.

“Atas nama Pemerintah dan Masyarakat Sumut menyampaikan terima kasih pada Pemprov Jatim yang begitu perhatian serius memberikan atensi dan ketulusan bantuan kemanusiaan lewat Posko Darurat Bencana Sumut,” ungkap Surya.

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News