
Jakarta, 28 februari 2024 – VNNMedia – World Bank lewat kepala perwakilannya di Indonesia dan Timor Leste, Satu Kahkonen memperingatkan pihak Indonesia terkait program makan siang gratis yang akan dianggarkan untuk masuk dalam APBN 2025.
Kahkonen mengingatkan pemerintah Indonesia tetap mematuhi batas defisit fiskal yang ditentukan yakni sebesar 3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Lembaga ini juga mengingatkan pemerintaha agar menjaga stabilitas makro ekonomi dan fiskal.
“Itu tergantung program mana yang akan di implementasikan dan bentuknya seperti apa. Semua rencana harus dipersiapkan dengan baik dan biayanya harus dipersiapkan. Biaya harus disesuaikan dengan ketersediaan sumber daya. Tentu saja kami sangat berharap pihak Indonesia dapat mematuhi pagu fiskal yang sudah ditetapkan yaitu batas atas 3% dari PDB, ditetapkan pada level yang rendah serta menjaga stabilitas makroekonomi dan fiskal”, kata Satu kepada awak media di Kantor Kemenko Perekonomian, Selasa (27/2).
Seperti yang diketahui sebelumnya bahwa program makan siang gratis adalah program kampanye prioritas dari pasangan Prabowo – Gibran pada pemilu 2024. Program tersebut mengantarkan pasangan tersebut unggul versi Quick Account dan Real Count KPU sementara.