Surabaya, 21 September 2024, VNNMedia – Wisma Jerman di Surabaya mengadakan acara pameran pendidikan berjudul ‘German Swiss Higher Education Fair’ atau disingkat (GSHEF), pada Sabtu (21/9/2024). Pameran GSHEF yang berlangsung di GF Level,Ruang ABCD, Artotel TS Suites Surabaya tersebut, bertujuan untuk memberi fasilitas atau mewadahi masyarakat yang ingin mengetahui peluang pendidikan dan pekerjaan di Jerman.
Pameran GSHEF ini diadakan, karena dilatar belakangi oleh Negara Jerman yang bisa dianggap menjadi negara tujuan bagi mahasiswa asing untuk melanjutkan pendidikan. Apalagi diketahui, telah tercatat ada sekitar 400.000 mahasiswa asing yang berada di Jerman, hal tersebut menunjukkan kualitas pendidikan khususnya di Jerman merupakan pilihan populer.
Saat ditemui di sela-sela acara, Direktur Utama Wisma Jerman, Mike Neuber menyampaikan, pameran ini merupakan acara tahunan Wisma Jerman untuk memberi platform eksklusif bagi peminat yang ingin mengetahui peluang pendidikan di Jerman.”Nama acara ini sebenarnya berjudul Jerman Swiss Education Fair, sayangnya tahun ini perwakilan dari Swiss tidak bisa hadir karena ada acara lain,” jelas Mike.
Mike menerangkan, pada pameran ini disediakan 11 booth pameran yang bisa dikunjungi. Disebutkannya, dari Wisma Jerman sendiri hanya ada satu booth yang ditampilkan. “Kami mengundang beberapa universitas dan organisasi pendidikan untuk mengisi booth pameran dalam acara ini. Termasuk perwakilan dari Dinas Pertukaran Akademis Jerman atau DAAD, good institute, universitas Jerman, serta asuransi. Karena asuransi adalah sesuatu yang penting,” terangnya.
Menurut Mike, Jerman memang terkenal dengan pendidikan dengan kualitasnya yang tinggi dan membuka peluang untuk melanjutkan pendidikan di sana. Ia menuturkan, sebagai lembaga pendidikan dan budaya Jerman yang akhir-akhir ini memiliki peluang yang semakin tinggi ada beberapa perubahan yang mempermudah akses ke Jerman untuk orang yang ingin melanjutkan pendidikan di sana.
“Targetnya kami ingin memberikan orang-orang yang sudah tertarik dengan Jerman kesempatan untuk bertemu para ahli dan fasilitator pendidikan, dan bisa konsultasi secara langsung, mendapat informasi yang komperhensif, mulai dari proses persiapan, pendaftaran sampai kehidupan di Jerman,” tukasnya.
Pada tahun ini, Mike mengungkapkan, ada lebih banyak peserta dari Jerman yang ikut serta dalam pameran ini. Bahkan, Ia mengatakan, dulu lebih banyak fasilitator atau perwakilan yang ada di Indonesia, namun sekarang mereka sudah bersedia hadir secara langsung. “Kita lihat minat dari universitas di Jerman juga lebih tinggi untuk mendatangkan orang Indonesia ke Jerman,” ungkap Mike.
Pameran pendidikan GSHEF yang digelar Wisma Jerman di Surabaya, Sabtu (21/9/2024). Foto : Vivin
Mike berharap, semoga acara pameran GSHEF ini akan terus berkembang dan semakin banyak organisasi Jerman yang berpartisipasi. Selain itu, acara ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan ekonomi kedua negara.
“Kami berharap acara ini bisa menjadi solusi win-win bagi kedua pihak. Pelajar Indonesia akan mendapatkan pendidikan berkualitas di Jerman, sementara Jerman mendapat tenaga ahli yang berpengalaman,” harapnya.
Sementara itu, salah satu pengunjung pameran GSHEF bernama Aurelia Salsabila yang diketahui masih siswa SMP kelas delapan mengatakan, saat mengunjungi pameran, Ia awalnya merasa kaget karena Ia tahu tujuan acaranya menyasar para siswa SMA yang mau ke kuliah di Jerman.
“Kan saya masih SMP, jadi saya belum ada pandangan ke depannya. Dengan mengikuti acara ini saya ada pandangan sih buat gimana ke depannya, yang intinya banyak hal positif yang bisa saya dapatkan dari acara Wisma Jerman, seperti saya bisa tahu ada kesempatan di Jerman, yang bisa membantu saya nanti kalau susah kuliah di Jerman. Selain itu, saya juga tahu bagaimana gambaran budaya-budaya pendidikan di Jerman, jam belajar dan sebagainya,” ujar Aurelia.
Aurelia yang mengaku baru pertama kali mengikuti acara pameran pendidikan semacam ini mengatakan, Ia jadi lebih tertarik memilih Jerman apabila memiliki kesempatan mengenyam pendidikan ataupun bekerja di sana.
Sebagai informasi, kegiatan GSHEF ini sebenarnya pertama kali diadakan pada tahun 2012 di Wisma Jerman. Sejak saat itu pameran pendidikan diadakan secara tahunan di beberapa lokasi termasuk saat pandemi pada tahun 2020 dan 2021 dilakukan secara daring.
Namun, pada tahun 2022 GSHEF kembali diadakan kembali secara luring, dan pada tahun 2023, mengingat antusias masyarakat terhadap acara GSHEF sangat tinggi sehingga diadakan dua kali secara daring dan juga luring. Dan tahun 2024 ini pun GSHEF diadakan secara luring.
Telusuri berita lain di Google News VNNMedia