WHO: 1.092 Warga Gaza Tewas Saat Tunggu Evakuasi Medis

New York, Sabtu 13 Desember 2025-VNNMedia- Perwakilan WHO di wilayah Palestina yang diduduki Israel, Rik Peeperkorn, melaporkan antara Juli 2024 hingga 28 November 2025, sekitar 1.092 pasien di Jalur Gaza harus meregang nyawa saat menunggu evakuasi medis

Peerkorn melaporkannya di Markas Besar PBB di New York pada Jumat (12/12). Menurutnya, angka tersebut bisa jadi lebih rendah dengan kenyataan yang terjadi di lapangan, karena berdasarkan pada kematian yang dilaporkan

Ia mengungkap jika 18 dari 36 rumah sakit serta 43 persen pusat layanan kesehatan primer di Gaza masih berfungsi sebagian

“WHO menyerukan agar lebih banyak negara bersedia menerima pasien dari Gaza, dan dipulihkannya kembali evakuasi medis ke Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur,” ujar Peeperkorn

Kelangkaan parah pasokan obat-obatan esensial dan perlengkapan medis termasuk untuk pengobatan penyakit jantung masih terjadi, meski menurut Peeperkorn, saat ini tingkat persetujuan masuknya pasokan medis ke Gaza telah membaik, namun pengiriman obat-obatan dan peralatan medis ke wilayah konflik tersebut dinilai terlalu lambat dan rumit

Kendala lainnya adalah sulitnya WHO memasukkan reagen laboratorium dan komponen penting mesin laboratorium ke Gaza karena penolakan oleh Israel dengan alasan masuk dalam kategori barang fungsi ganda

Peeperkorn mendesak Israel untuk memberikan persetujuan menyeluruh bagi masuknya pasokan medis ke Gaza agar kebutuhan mendesak dapat ditangani. Ia juga mengungkap bahwa saat ini wilayah Gaza sedang dilanda Badai Byron yang semakin memperparah kondisi pengungsi

Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News