Warner Bros Dikabarkan Bakal Garap Film Kobe Bryant

Los Angeles, Sabtu 23 Agustus 2025-VNNMedia- Bergabungnya mendiang Kobe Bryant ke klub LA Lakers yang konon penuh dengan drama, sepertinya akan diangkat ke layar lebar setelah InSneider melaporkan bahwa naskah film telah berada dalam genggaman Warner Bros

Proyek dengan penulis skenario Alex Sohn dan Gavin Johannsen serta telah mempunyai judul sementara “With the 8th Pick?” ini memang menjadi incaran banyak rumah produksi film raksasa dan layanan streaming

Sumber yang mengetahui proyek mengatakan bahwa film itu nantinya merupakan perpaduan dari film “Moneyball” (2011) yang diangkat dari kisah nyata manajer umum tim bisbol Oakland Athletics, Billy Beane, pada musim 2002 , dengan film “Air” (2023) yang juga berdasarkan kisah nyata di balik kesepakatan revolusioner antara Nike dan pebasket legendaris Michael Jordan pada tahun 1984

InSneider juga melaporkan bahwa kemungkinan Warner Bros akan menggandeng mitra produksi lainnya, meski menurut pengamat di industri tersebut mengatakan masih terlalu dini untuk berspekulasi

Warner Bros sendiri belum memberikan pernyataan apapun terkait laporan tersebut

Kobe Bryant dan LA Lakers

Pada draft NBA (sebuah acara tahunan dimana tim-tim NBA bergiliran memilih pemain-pemain baru yang memenuhi syarat, yang berasal dari perguruan tinggi di AS atau liga-liga profesional di luar negeri) tahun 1996, Jerry West, manajer umum Lakers, sangat terkesan dengan bakat remaja Kobe Bryant yang masih berusia 17 tahun. West yakin Kobe adalah pemain terbaik di angkatannya, meski banyak tim lain ragu memilih pemain langsung dari SMA

Untuk mendapatkan Kobe, West merancang strategi berisiko tinggi. Lakers, yang hanya memiliki pilihan ke-24, melakukan kesepakatan dengan Charlotte Hornets yang memegang pilihan ke-13. Kesepakatannya: Hornets akan memilih Kobe, lalu langsung menukarnya ke Lakers dengan Vlade Divac, center andalan Lakers

Prosesnya sangat dramatis. Divac mengancam pensiun, sementara Kobe dan agennya menyebarkan rumor bahwa ia hanya ingin bermain untuk Lakers. Strategi ini berhasil membuat Kobe tidak dipilih oleh tim-tim lain hingga ia “tergelincir” ke pilihan ke-13

Akhirnya, Divac setuju untuk pindah, dan Lakers resmi mengakuisisi Kobe. Di musim panas yang sama, Lakers juga berhasil merekrut bintang bebas Shaquille O’Neal. Langkah berani ini tidak hanya membawa Kobe ke Lakers, tetapi juga membentuk fondasi dinasti yang akan meraih tiga gelar juara NBA berturut-turut

sumber: Variety

Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News