Warga Kamboja Turun ke Jalan, Serukan Perdamian dengan Thailand

Phnom Penh, Jumat 19 Desember 2025-VNNMedia- Puluhan ribu warga Kamboja berkumpul di Phnom Penh, ibukota Kamboja, untuk menggelar aksi damai, mendesak Kamboja-Thailand menghormati perjanjian gencatan senjata

Mengutip kantor berita milik pemerintah Kamboja, aksi massa tersebut diadakan oleh UYFC, yaitu organisasi Persatuan Federasi Pemuda Kamboja, dengan tujuan untuk menunjukkan komitmen Kamboja terhadap perdamaian serta mendesak penghormatan terhadap gencatan senjata dan perjanjian damai antara Kamboja dan Thailand

“Kita semua menyaksikan konsekuensi perang. Ini adalah bentrokan perbatasan kedua dalam konflik tujuh bulan ini. dan rakyat Kamboja sepenuhnya menyadari bahaya perang,” tegas Ketua UYFC Hun Many

Sebagai informasi konflik perbatasan Thailand dan Kamboja berakar pada sengketa wilayah seluas 4,6 kilometer persegi di sekitar Kuil Preah Vihear akibat perbedaan peta kolonial sejak awal abad ke-20

Ketegangan ini kembali memuncak menjadi pertempuran senjata pada Juli 2025 yang dipicu oleh insiden ranjau darat dan klaim kedaulatan di zona merah

Meskipun sempat ada upaya gencatan senjata melalui mediasi internasional di Kuala Lumpur pada Oktober 2025, kesepakatan tersebut runtuh pada Desember 2025 setelah terjadi serangan udara dan artileri susulan

Hingga saat ini, situasi tetap tegang dengan penutupan total akses perbatasan oleh pihak Kamboja sementara kedua negara masih belum mencapai kesepakatan penarikan pasukan yang permanen

Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News