Wamen PKP Ungkap Potensi Ekonomi Rp310 T dari Program Perumahan

Jakarta, Sabtu 09 Agustus 2025-VNNMedia- Tiga program utama sektor perumahan, dikatakan Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah, mempunyai potensi ekonomi hingga Rp310 triliun, yang dapat berkontribusi sampai 1,3 persen terhadap target pertumbuhan yang dijanjikan oleh Presiden Prabowo Subianto sebesar 8 persen

“Dengan tiga program utama sektor perumahan, kami telah menghitung bahwa total perputaran ekonomi dapat mencapai sekitar Rp310 triliun per tahun. Kontribusi ini berpotensi menambah pertumbuhan ekonomi sebesar 1 persen -1,3 persen,” kata Fahri

Adapun tiga program utama sektor perumahan tersebut seperti dijelaskan Fahri meliputi renovasi 2 juta rumah, pembangunan 1 juta rumah baru, penataan kawasan pesisir dan pembangunan rumah vertikal

Renovasi 2 juta rumah akan dimulai pada tahun anggaran 2026 dengan alokasi anggaran mencapai Rp43 triliun dan ditujukan untuk masyarakat, khususnya di pedesaan, yang membutuhkan biaya untuk merenovasi tempat tinggalnya agar layak huni

Sementara pembangunan 1 juta rumah dengan melibatkan pihak swasta, terutama untuk restorasi kawasan kumuh dan penyediaan tempat tinggal yang layak di perkotaan

Sedangkan untuk penataan kawasan pesisir -dengan fokus utama berada pada sekitar 10% wilayah pesisir Indonesia- dan pembangunan rumah vertikal, diharapkan dapat mengurangi backlog perumahan hingga 20 juta unit

Mengenai hunian vertikal, Fahri menekankan pada pentingnya ketersediaan hunian vertikal yang affordable, melalui konsolidasi lahan oleh negara dan skema sewa jangka panjang

Menurutnya, program pembangunan perumahan nasional sejalan dengan pemikiran dasar Presiden Prabowo yang menekankan dua hal penting yaitu mengatasi kebobolan dan mengatasi penyimpangan. Fahri optimis sektor perumahan mampu menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional

sumber: Bisnis.com

Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News