
Jakarta, Senin 11 Agustus 2025-VNNMedia- Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah menyebut pelaksanaan renovasi 2 juta rumah akan dimulai pada Tahun Anggaran (TA) 2026, dengan alokasi anggaran sebesar Rp43 triliun
“Renovasi dua juta rumah yang akan dimulai pada tahun anggaran mendatang (tahun 2026) dengan alokasi dana sekitar Rp43 triliun,” kata Fahri dalam sebuah keterangan pada hari Minggu
Adapun program renovasi rumah atau Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), menurut Fahri akan disalurkan kepada masyarakat khususnya di pedesaan, yang telah mempunyai rumah, tetapi butuh untuk direnovasi agar layak huni
Renovasi 2 juta sendiri merupakan salah satu dari tiga program utama pemerintah di sektor perumahan. Dua lainnya adalah pembangunan 1 juta rumah dengan melibatkan pihak swasta, terutama untuk restorasi kawasan kumuh dan penyediaan tempat tinggal yang layak di perkotaan, dan penataan kawasan pesisir -dengan fokus utama berada pada sekitar 10% wilayah pesisir Indonesia- dan pembangunan rumah vertikal, yang diharapkan dapat mengurangi backlog perumahan hingga 20 juta unit
Mengenai hunian vertikal, Fahri menekankan pada pentingnya ketersediaan hunian vertikal yang affordable, melalui konsolidasi lahan oleh negara dan skema sewa jangka panjang
sumber: Bisnis.com
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News