Virus PMK Merebak, BPBD Jatim Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Pasar Hewan

SURABAYA, 19 JANUARI 2025 – VNNMedia – Merebaknya kembali Virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di sejumlah daerah di Jatim membuat Pemprov Jatim bergerak cepat melakukan pencegahan. 

Selain melalui vaksinasi yang dilakukan Tim Dinas Peternakan, kolaborasi Tim BPBD Jatim dan BPBD Kabupaten/Kota juga turut terlibat dalam upaya pencegahan melalui penyemprotan disinfektan di sejumlah pasar hewan di berbagai daerah. 

Penyemprotan dilakukan di area pasar hewan dan kendaraan yang melakukan mobilitas pengangkutan ternak. Penyemprotan disinfektan untuk pencegahan penularan Virus PMK juga telah dilakukan di sejumlah daerah, seperti, Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso, Malang, Blitar, Ponorogo, Bojonegoro hingga Pacitan. 

Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto mengungkapkan, pihaknya akan terus mendukung upaya penyemprotan disinfektan untuk pencegahan penularan virus PMK yang dilakukan Tim BPBD Kabupaten/Kota.

Dukungan itu, di antaranya, memberikan material bahan penyemprotan yang dibutuhkan Tim BPBD di sejumlah daerah. 

“Kita juga akan menerjunkan Tim Penyemprotan di sejumlah daerah untuk membantu pengendalian virus agar tidak meluas dan menular ke wilayah yang lain,” terangnya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/1/2025) 

Sementara, sejak 1 Desember 2024 hingga 10 Januari 2025, dilaporkan, sebanyak 11.317 ekor sapi di Jatim terjangkiti PMK. Dari jumlah itu, 70 persen proses penyembuhan, 22 persen sembuh dan sisanya mati dan dipotong paksa.

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News