Tokyo, Jumat 07 November 2025-VNNMedia- Seorang pejabat senior kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan bahwa anak-anak di Jalur Gaza masih menderita kekurangan gizi serius, bahkan setelah gencatan senjata berlaku bulan lalu
Seita Akihiro, Direktur Kesehatan di badan PBB untuk pengungsi Palestina, yang dikenal sebagai UNRWA, berbicara kepada wartawan di Tokyo pada Kamis (6/11)
Ia memberikan contoh situasi tersebut, menyebutkan bahwa pada bulan Juli, petugas kesehatan di klinik UNRWA di Gaza merawat seorang bayi berusia 11 bulan yang lingkar lengan atasnya hanya 7,5 sentimeter.
Seita mengatakan bahwa kekurangan gizi di kalangan anak-anak Gaza masih serius karena pasokan bantuan yang memadai belum dikirim ke daerah kantong itu sejak gencatan senjata dimulai
Operasi bantuan UNRWA di Gaza telah dibatasi sejak Januari ketika Israel melarang kegiatan badan tersebut di negara itu. Staf Palestina di badan tersebut yang masih berada di Gaza merawat penduduk setempat dengan pasokan yang disediakan oleh badan PBB lainnya
Seita menegaskan bahwa apa yang terjadi di Gaza adalah bencana kelaparan yang disebabkan oleh manusia. Ia mengatakan hal itu sangat disesali dan seharusnya tidak pernah terjadi, serta mendesak masyarakat internasional untuk terus memberikan dukungan kepada Gaza
sumber: NHK News.
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News
