Uniqlo Amankan Pengiriman ke AS di Tengah Ancaman Tarif Trump

Tokyo, 10 Juli 2025-VNNMedia- Fast Retailing Jepang, perusahaan induk di balik merek pakaian global Uniqlo, pada Kamis (10/7), menyatakan keyakinannya untuk dapat membatasi dampak potensi tarif yang lebih tinggi dari Amerika Serikat

Melansir Channel News Asia, perusahaan ini mempertahankan perkiraan laba setahun penuhnya, mengandalkan strategi pengiriman produk lebih awal ke pasar Amerika Utara

Presiden AS, Donald Trump, telah menetapkan batas waktu 1 Agustus untuk penerapan tarif “timbal balik” yang akan memengaruhi hampir semua mitra dagang, kecuali jika negosiasi berhasil menghasilkan pengurangan dalam beberapa minggu mendatang

“Dampak pada tahun fiskal 2025 kemungkinan akan terbatas, berapa pun tarifnya,” ujar Fast Retailing dalam laporan pendapatannya, menjelaskan bahwa mereka telah melakukan pengiriman produk dalam jumlah besar ke AS untuk mengantisipasi kebijakan tarif

Sebagian besar produk Uniqlo yang dijual di AS diproduksi di Asia Tenggara dan Asia Selatan. Dalam suratnya pada Rabu (9/7), Trump memberi tahu Sri Lanka, salah satu eksportir pakaian utama ke AS, bahwa mereka akan dikenakan tarif 30 persen mulai 1 Agustus

Sementara itu, Vietnam akan dikenakan tarif AS yang lebih rendah, yaitu 20 persen, namun pengiriman barang dari negara ketiga melalui Vietnam akan dikenakan tarif 40 persen

Fast Retailing melaporkan bahwa laba operasionalnya dalam tiga bulan yang berakhir pada 31 Mei naik 1,4 persen menjadi 146,7 miliar yen (US$1,00 miliar). Angka ini sedikit di bawah perkiraan konsensus 153,8 miliar yen dari jajak pendapat LSEG terhadap lima analis

Meskipun demikian, perusahaan tetap optimis dan mempertahankan perkiraan laba operasi setahun penuhnya pada 545 miliar yen (setara US$3,7 miliar)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News