
SURABAYA, 4 September 2025 — VNNMedia – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggelar doa bersama dan menyampaikan seruan moral untuk persatuan bangsa di tengah kondisi Indonesia yang tengah bergejolak. Acara ini berlangsung di Lapangan Rektorat Unesa Kampus 2 Lidah Wetan, Rabu (3/9/2025) malam, dan dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, dosen, serta mahasiswa.
Doa bersama yang disertai aksi menyalakan lilin ini menjadi bentuk kepedulian civitas academica Unesa terhadap kondisi sosial dan keamanan nasional.
Rektor Unesa, Nurhasan atau akrab disapa Cak Hasan, menegaskan bahwa kampus dengan motto “Growing with Character” ini ingin mengambil peran dalam mendorong perdamaian.
“Ini adalah seruan damai dan seruan moral penyejuk jiwa. Semua pihak harus menahan diri agar kejadian memilukan seperti kemarin tidak terulang lagi,” ujar Cak Hasan.
Sebagai Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI), Cak Hasan juga mengajak seluruh masyarakat untuk menyikapi situasi dengan kepala dingin, tidak mudah terprovokasi, serta menjaga persatuan bangsa. Ia menekankan pentingnya peran TNI dan Polri untuk lebih mengutamakan pendekatan humanis dalam mengamankan aksi demonstrasi.
“Kami berharap ada evaluasi yang terukur dari pemerintah, DPR, dan aparat keamanan agar bangsa ini bisa kembali damai, adil, dan sejahtera,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua BEM Unesa, Muhammad La Rayba Fie, menegaskan bahwa mahasiswa Unesa tetap menjaga kondusivitas dan tidak terlibat dalam aksi anarkis.
“Kami murni menyuarakan aspirasi terkait kondisi sosial dan kemasyarakatan. Aksi kami tidak terkait dengan kelompok-kelompok yang membuat kerusakan. Itu bukan bagian dari mahasiswa Unesa,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Unesa juga membacakan seruan moral yang menegaskan beberapa sikap penting civitas academica terhadap kondisi bangsa. Dalam pernyataannya, Unesa menyampaikan duka cita dan simpati mendalam kepada para korban jiwa maupun luka-luka dalam aksi demonstrasi beberapa waktu terakhir.
Selain itu, Unesa mendesak TNI dan Polri untuk menghindari tindakan represif yang berpotensi membahayakan peserta aksi maupun masyarakat, khususnya kelompok rentan.
Unesa juga mendorong para penyelenggara negara untuk membuat kebijakan yang lebih berpihak pada rakyat serta menjaga sikap dan perilaku agar tercipta suasana yang aman, nyaman, dan kondusif. Lebih lanjut, masyarakat diajak untuk menahan diri, menghindari provokasi, dan menyampaikan aspirasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Terakhir, Unesa menyerukan kepada seluruh warganya untuk senantiasa menjaga integritas dan kebersamaan demi mendukung persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dengan doa bersama dan seruan moral ini, Unesa berharap situasi nasional kembali kondusif serta semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia semakin kuat.
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News