Trump: Tambahan Tarif Baru untuk China, Tarif Kanada dan Meksiko Berlaku 4 Maret

Washington, 01 Maret 2025-VNNMedia- Pada Kamis (27/2), presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menyatakan bahwa ia akan berencana mengenakan tarif baru 10 persen kepada China

Tarif tersebut merupakan tambahan dari tarif 10 persen sebelumnya, yang diberlakukan pada awal Februari kemarin untuk barang impor asal China. Terkait rencana tersebut, kementerian luar negeri China dengan tegas menyatakan ketidakpuasannya

Trump juga mengumumkan pada hari itu bahwa tarif 25 persen untuk Kanada dan Meksiko akan mulai diberlakukan pada Selasa pekan depan. Pengumuman itu disampaikan di tengah lawatan pejabat kedua negara ke Washington DC guna membahas pembatalan tarif tersebut

Alasan dibalik keputusannya meneruskan pengenaan tarif tersebut adalah tindakan Kanada dan Meksiko dalam menekan penyebaran fentanil ke AS dirasa kurang cukup

“Narkoba masih mengalir ke negara kita dari Meksiko dan Kanada pada tingkat sangat tinggi dan tidak dapat diterima,” tulisnya di Truth Social, pada hari yang sama sembari menambahkan bahwa fentanil sebagian besar dibuat di China

Sebelumnya, Trump sepakat untuk menunda sementara (30 hari) penerapan tarif impor 25 persen kepada Kanada dan Meksiko yang harusnya berlaku pada 4 Februari

Kesepakatan tersebut dicapai setelah pembicaraan via telepon antara Trump dengan kepala negara Kanada dan Meksiko sehari sebelumnya. Dalam pembicaraan tersebut baik Trudeau (Kanada) dan Sheinbaum (Meksiko) sepakat untuk memperkuat perbatasan negaranya dengan AS, termasuk menekan aliran fentanil dari Kanada ke AS, dan pembatasan aliran senjata dari AS ke Meksiko

baca juga: Trump Hentikan Sementara Tarif Impor ke Kanada dan Meksiko, Kecuali China

Menanggapi pernyataan Trump, presiden Meksiko Claudia Sheinbaum dalam konferensi persnya mengatakan bahwa pihaknya berharap dapat mencapai kesepakatan baru dengan AS. “Saya berharap kita dapat mencapai kesepakatan dan pada tanggal 4 Maret kita dapat mengumumkan hal lainnya.”

Pernyataan serupa juga disampaikan perdana menteri Kanada, Justin Trudeau, seraya memperingatkan bahwa tarif AS akan memicu ‘respon yang segera dan sangat kuat’

sumber: BBC

Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News