
Beijing, 20 Juni 2025-VNNMedia- Keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang dikabarkan bersedia membantu Israel dalam konfliknya dengan Iran mendapat reaksi keras dari China
Beijing melalui Juru Bucara Kementerian Luar Negerinya, Guo Jiakun dalam konferensi pers Kamis (19/6) kemarin, mengatakan, “China menentang segala tindakan yang melanggar tujuan dan prinsip Piagam PBB serta kedaulatan, keamanan, dan integritas teritorial suatu negara, dan menentang penggunaan atau ancaman penggunaan kekuatan dalam hubungan internasional.”
“Situasi di Timur Tengah tegang dan sensitif serta beresiko lepas kendali. Komunitas internasional, khususnya negara besar yang berpengaruh, perlu mempertahankan posisi yang adil dan sikap yang bertanggungjawab, menciptakan kondisi untuk mencapai gencatan senjata dan kembali ke dialog dan negosiasi,”tambah Jiakun
Diketahui pada Rabu (18/6), Presiden Donald Trump dilaporkan telah setuju membantu Israel untuk menyerang Iran. Hal itu telah ia sampaikan kepada para pejabat seniornya, meski tidak disebutkan kapan pelaksanaanya. Meski begitu, kepada awak media, Trump tidak memberi jawaban pasti terkait hal tersebut
“Saya mungkin melakukannya. Saya mungkin tidak melakukannya,” katanya. Sebuah sumber mengungkap jika Trump mash akan melihat apakah Iran akan menghentikan program nuklirnya
Guo Jiakun menjelaskan bahwa konflik kedua negara tidak akan membawa kemenangan bagi siapapun kecuali hanya menimbulkan kerusakan yang lebih parah serta kekacauan yang lebih besar
“China sangat menghimbau pihak-pihak yang berkonflik, terutama Israel, untuk bertindak demi kepentingan yang lebih besar, yaitu kesejahteraan rakyat di negara-negara di kawasan, segera menghentikan konflik dan meredakan situasi,” tegasnya
Terkait posisi China dalam konflik Israel-Iran, Guo Jiakun menjelaskan bahwa Beijing telah menjalin komunikasi dengan Iran, Israel, Mesir dan Oman dan pihak-pihak lain dan menyampaikan seruan adanya tindakan segera untuk meredakan ketegangan sesegera mungkin dan mencegah kawasan tersebut terjerumus ke dalam kekacauan yang lebih besar.
Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa China siap untuk terus bekerjasama dengan negara-negara di kawasan serta masyarakat internasional untuk tetap memainkan peran konstruktif dalam memulihkan perdamaian danstabilitas di Timur Tengah sedini mungkin, seperti dilansir dari Antara
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News