
Washington,D.C., 24 Januari 2025-VNNMedia- Presiden AS Donald Trump telah memerintahkan para pejabat untuk membuat rencana guna mendeklasifikasi dokumen yang terkait dengan tiga pembunuhan paling penting dalam sejarah AS – pembunuhan John F Kennedy, Robert F Kennedy, dan Martin Luther King Jr. Perintah yang diumumkan pada Kamis kemarin itu diharapkan dapat memenuhi keinginan banyak orang yang telah menunggu pengungkapan dokumen tersebut selama bertahun-tahun
Trump menyatakan bahwa “banyak orang telah menunggu ini sejak lama, bertahun-tahun, puluhan tahun. Dan semuanya akan terungkap.” Perintah tersebut mengarahkan pejabat tinggi pemerintahan untuk menyampaikan rencana untuk mendeklasifikasi dokumen tersebut dalam waktu 15 hari
Dokumen-dokumen yang terkait dengan pembunuhan JFK dan MLK telah menjadi subjek spekulasi dan teori konspirasi selama bertahun-tahun. Dengan perintah Trump ini, diharapkan dapat terungkap kebenaran di balik pembunuhan-pembunuhan tersebut
Pembunuhan John F. Kennedy terjadi pada tanggal 22 November 1963 di Dallas, Texas, Amerika Serikat. Dia ditembak mati oleh mantan marinir AS bernama Lee Harvey Oswald. Pada tanggal 29 November 1963, Presiden Lyndon B. Johnson-sebelumnya wakil presiden AS- membentuk Komisi Warren, Komisi Presiden untuk Menyelidiki Pembunuhan Presiden John F. Kennedy, yang dipimpin oleh Ketua Mahkamah Agung Earl Warren
Komisi tersebut dalam penyelidikannya menyimpulkan bahwa Lee Harvey Oswald bertindak sendirian, namun banyak pihak meragukan kesimpulan tersebut. Hingga kini pembunuhan John F. Kennedy masih menjadi salah satu peristiwa paling misterius dalam sejarah AS
Sementara itu pada 1968, lima tahun setelah terbunuhnya JFK, Martin Luther King Jr dan Robert F Kennedy juga tewas dibunuh. Martin Luther King Jr (MLK) dibunuh pada 4 April di Memphis oleh James Earl Ray dengan motif kebencian terhadap MLK yang merupakan aktivis gerakan hak-hak sipil AS. Selang beberapa bulan kemudian Robert F Kennedy juga tewas ditangan Sirhan, seorang imigran Palestina, pada 5 Juni, di Los Angeles saat kampanye pipres. Motif dibalik aksi nekat Sirhan adalah dukungan Robert F Kennedy kepada Israel
Banyak dokumen terkait hasil investigasi terhadap tiga pembunuhan tersebut dirilis, meski masih ribuan dokumen lainya yang belum disunting, khususnya terkait pembunuhan JFK
Ditahun 1992, Konggres AS meloloskan UU untuk merilis semua dokumen-dokumen tersebut dalam jangka waktu 25 tahun. Pemerintahan pertama Trump dan Joe Biden telah merilis ribuan dari jutaan dokumen. Namun masih banyak yang tidak diungkap alias dirahasiakan
sumber: BBC
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News