
Washington DC, Selasa 12 Agustus 2025-VNNMedia- Sejumlah media seperti The New York Times, The Financial Times dan The Verge, ramai-ramai melaporkan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meminta dua perusahaan teknologi multinasional yang bergerak di bidang desain dan pengembangan semikonduktor, Nvidia dan AMD, untuk memberi komisi sebesar 15 persen dari hasil penjualan chipnya ke China, kepada pemerintah federal AS
Pemberitaan itu diperkuat dengan pernyataan Trump pada Senin (11/8) kepada media bahwa ia telah mencapai kesepakatan dengan CEO Nvidia Jensen Huang mengenai hal tersebut. “Saya bilang ‘Dengar, saya ingin 20 persen untuk menyetujui ini bagi anda,” jelas Trump
Ia menambahkan bahwa permintaan komisi disetujui oleh Huang namun dengan besaran yang berbeda. “Dan dia berkata ‘Bisakah anda membuatnya menjadi 15?’ Jadi kami menegosiasikan kesepakatan kecil.”
Hasil dari negosiasi itu membuat pemerintah AS memberikan lampu hijau kepada perusahaan tersebut untuk mengekspor chip H2O dari Nvidia dan MI308 dari AMD, ke China
Sebelumnya diketahui, Gedung Putih membatasi pengiriman chip ke China pada bulan April lalu, dengan alasan keamanan nasional. Pembatasan ini bertujuan untuk mencegah China menggunakan teknologi chip canggih buatan AS untuk memajukan kemampuan militer dan kecerdasan buatan (AI) mereka
Pembatasan ini dimulai pada masa jabatan Trump sebelumnya dan diperketat pada April 2025, ketika pemerintahannya memperluas kontrol ekspor yang sudah ada untuk memblokir penjualan chip yang bahkan sudah diturunkan performanya (seperti chip H20 buatan Nvidia yang dirancang khusus untuk pasar China)
Trump mengatakan bahwa H2O yang diekspor ke China merupakan versi lama yang sudah dimiliki oleh negara yang dipimpin Xi Jinping itu. Ia mengaku tengah mempertimbangkan untuk menyetujui Nvidia menjual chip Blackwell ke China, asal performanya diturunkan menjadi 30 sampai 50 persen
Blackwell sendiri merupakan arsitektur GPU terbaru dari NVIDIA, yang dirancang khusus untuk mempercepat kecerdasan buatan (AI) generatif dan komputasi berkinerja tinggi
The New York Times menulis jika kesepakatan Gedung Putih dengan Nvidia dan AMD berpotensi menghasilkan pendapatan negara sebesar US$2 miliar per tahun
sumber: Antara
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News