
Washington DC, 26 Mei 2025-VNNMedia- Warga AS kemungkinan akan membeli smartphone atau ponsel pintar semua merek dengan harga yang lebih mahal dari biasanya. Mengapa demikian? Karena pada minggu lalu, Trump memperluas cakupan tarif ponsel pintar yang dibuat dan atau diperoleh dari luar negeri
Melansir dari Channel News Asia, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump awalnya mengancam akan mengenakan tarif 25 persen kepada ponsel milik Apple, iPhone, yang dijual di AS namun diproduksi di luar negeri, pada Jumat (23/5)
Namun tak lama kemudian, di hari yang sama ia merevisi keputusannya dengan mengumumkan tarif 25 persen dikenakan untuk semua merek smartphone yang dibuat dan atau diperoleh dari luar negeri. Tarif tidak berlaku jika ponsel tersebut diproduksi di AS
“Itu juga akan berlaku untuk Samsung dan siapapun yang membuat produk itu, kalau tidak, itu tidak adil,” jelas Trump kepada media di Gedung Putih, dan menambahkan bahwa tarif baru akan berlaku pada akhir Juni
Diketahui, perakitan iPhone milik Apple sebagian besar dilakukan di China. Perusahaan tersebut telah mengumumkan mengalihkan sebagian produksinya ke negara lain termasuk India. Namun Trump menanggapi langkah Apple kurang cukup untuk memenuhi tuntutannya
“Saya memperkirakan iPhone yang akan dijual di AS akan diproduksi dan dibuat di Amerika Serikat, bukan India, atau tempat manapun,” ujar Trump dalam sebuah unggahan di Truth Social. “Jika tidak demikian, tarif 25 persen harus dibayarkan oleh Apple kepada AS.”
Sementara itu saingan utama Apple, Samsung yang berasal dari Korsel, juga menghadapi kondisi tak jauh beda, dimana sebagian besar produksinya berasal dari China, India dan Vietnam
Sebagai informasi, Apple dan Samsung menguasai hampir 80 persen pangsa pasar ponsel pintar di AS. Sedangkan merek-merek lainnya seperti Google, Xiaomi dan Motorola sebagian besar produksinya juga dibuat di luar negeri
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News