
Washington DC, 28 Mei 2025-VNNMedia- Dalam sebuah laporan kabel (laporan internal yang bersifat rahasia), Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memerintahkan seluruh kedutaannya untuk menghentikan penjadwalan penunjukan (janji temu) baru dan Departemen Luar Negeri diminta untuk memperluas pemeriksaan media sosial terhadap mahasiswa asing
Pada laporan kabel yang diliat Reuters pada Selasa (27/5) itu, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengatakan bahwa departemennya akan menerbitkan pedoman baru tentang pemeriksaan media sosial dari pemohon visa pelajar dan pengunjung pertukaran setelah peninjauan selesai dan menyarankan konsuler untuk menghentikan penjadwalan janji temu visa baru
Rubio juga mengatakan bahwa janji temu yang telah dijadwalkan sebelumnya dapat dilaksanakan sesuai pedoman yang masih berlaku saat ini, tetapi hal itu tidak berlaku untuk penunjukkan yang belum diambil
Jubir Deplu AS Tommy Bruce menolak untuk berkomentar terkait hal tersebut. Ia mengatakan jika AS akan menggunakan semua instrumennya untuk memeriksa siapapun yang ingin memasuki negara itu
Kabel tersebut juga menyebutkan bahwa pemeriksaan media sosial yang diperluas akan mengharuskan setiap konsuler memodifikasi operasi, proses dan alokasi sumber daya mereka, menyarankan bagian-bagian itu kedepannya mempertimbangkan beban kerja dan persyaratan sumber daya setiap kasus sebelum menjadwalkan janji temu
Para kritikus Trump menyebut bahwa kebikan baru itu sebagai serangan terhadap hak kebebasan berbicara berdasarkan Amandemen Pertama Konstitusi AS
Sementara itu pada Selasa (28/5) kemarin, ratusan mahasiswa dan profesor universitas Harvard melakukan unjuk rasa mendukung mahasiswa asing di kampus mereka serta menentang upaya Trump memangkas dana federal yang diperuntukkan bagi universitas tersebut
Diketahui pada minggu lalu, Gedung Putih mencabut izin Harvard untuk menerima mahasiswa asing, dimana untuk ajaran baru ini, Harvard memerima 6.800 mahasiswa internasional yang merupakan 27 persen dari total pendaftaran, seperti dilansir dari Channel News Asia
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News