Seoul, 25 Maret 2025-VNNMedia- Laporan pemerintah Korea Selatan menunjukkan adanya peningkatan proporsi warga yang menganggap pernikahan sebagai hal penting pada tahun lalu. Hal ini mencerminkan persepsi yang lebih positif terhadap pernikahan di negara yang tengah berjuang melawan krisis demografi
Peningkatan persepsi tentang perkawinan dan peran orang tua di kalangan generasi muda menjadi faktor penyebab meningkatnya angka kelahiran.
Dalam survei sosial dua tahunan, hampir 53 persen warga Korea Selatan berusia 13 tahun ke atas menganggap pernikahan sebagai suatu keharusan pada tahun 2024. Angka ini menandai peningkatan 2,5 poin persentase dari dua tahun sebelumnya
Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa 68 persen responden mengatakan memiliki anak diperlukan setelah menikah, naik 3,1 poin persentase dari dua tahun sebelumnya.
Data terpisah menunjukkan adanya peningkatan jumlah pasangan yang menikah di tahun 2024 sebesar 14,9 persen, menjadikan kenaikan paling tajam sejak dimulainya penyusunan statistik dimulai pada 1981
Angka kelahiran bayi baru di Korea Selatan ikut meningkat di tahun 2024, setelah mengalami penurunan selama sembilan tahun. Tercatat angka kesuburan wanita meningkat dari 0,72 menjadi 0,75
sumber: Yonhap News
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News
