
London, Kamis 14 Agustus 2025-VNNMedia- Tottenham Hotspur menyampaikan pernyataan tegas pada Kamis, menyatakan “muak” dengan pelecehan rasial daring yang diterima penyerang mereka, Mathys Tel. Pelecehan itu terjadi setelah kekalahan dramatis Spurs dari Paris Saint-Germain di Piala Super UEFA pada Rabu malam
Dalam pertandingan yang digelar di Udine, Italia, Tottenham yang merupakan juara Liga Europa sempat unggul 2-0 sebelum akhirnya kalah 4-3 lewat adu penalti dari juara Eropa, PSG. Saat adu penalti, Mathys Tel dan bek Micky van de Ven gagal mengeksekusi tendangan mereka
“Kami muak dengan pelecehan rasial yang diterima Mathys Tel di media sosial setelah kekalahan Piala Super UEFA tadi malam,” bunyi pernyataan resmi Spurs. “Mathys menunjukkan keberanian dan keteguhan hati untuk maju dan mengambil penalti, tetapi mereka yang melecehkannya hanyalah pengecut-bersembunyi di balik nama pengguna dan profil anonim untuk melontarkan pandangan mereka yang menjijikkan.”
Klub berjuluk The Lilywhites itu menegaskan akan bekerja sama dengan pihak berwenang dan platform media sosial untuk mengambil tindakan sekeras mungkin terhadap para pelaku. “Kami mendukungmu, Mathys,” tutup pernyataan tersebut
Mathys Tel, pemain berusia 20 tahun asal Prancis, baru saja menandatangani kontrak permanen dengan Spurs pada Juni lalu, setelah menjalani masa pinjaman selama empat bulan dari klub Jerman, Bayern Munich
sumber: Channel News Asia
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News