Tottenham Juarai Liga Europa Usai Kalahkan Manchester United

Bilbao, 22 Mei 2025-VNNMedia- Tottenham Hotspur akhirnya mengakhiri penantian panjang lebih dari empat dekade untuk trofi Eropa, menaklukkan Manchester United 1-0 di final Liga Europa pada Rabu malam 21/5)

Kemenangan ini juga menandai gelar mayor pertama bagi Spurs sejak memenangkan Piala Liga Inggris pada tahun 2008, serta mengamankan tempat di Liga Champions musim depan

Gol tunggal penentu kemenangan dicetak oleh Brennan Johnson pada menit ke-42. Setelah umpan silang dari Pape Sarr membentur Luke Shaw, bola jatuh tepat di depan Johnson yang kemudian dengan tenang menyelesaikannya ke gawang United

Gol ini tidak hanya membawa trofi bagi Spurs, tetapi juga menyelamatkan musim mereka yang sebelumnya diprediksi akan finis di papan bawah Liga Primer

Kemenangan ini membawa kelegaan besar bagi manajer Ange Postecoglou, yang telah berjuang keras menjaga timnya tetap di jalur sepanjang tahun. Bagi Tottenham, ini adalah penebusan setelah kekalahan menyakitkan dari Liverpool di final Liga Champions enam tahun lalu

Di sisi lain, kekalahan ini menambah tekanan pada pelatih Manchester United, Ruben Amorim. Timnya berada di posisi ke-16 di Liga Premier—tepat di atas Tottenham—dan dipastikan tidak akan bermain di kompetisi Eropa musim depan

United, yang terakhir kali memenangkan trofi di Piala FA 2024 dan gelar Eropa di Liga Europa 2017 di bawah Jose Mourinho, gagal memanfaatkan beberapa peluang penting. Sundulan Rasmus Hojlund pada menit ke-68 ditepis di garis gawang oleh Micky van de Ven, sementara sundulan Luke Shaw menjelang akhir pertandingan berhasil diselamatkan dengan gemilang oleh kiper Tottenham, Guglielmo Vicario

Manchester United memiliki rekor buruk melawan Tottenham musim ini, kalah dalam keempat pertandingan dan tidak pernah menang dalam tujuh pertemuan terakhir, enam di antaranya di bawah asuhan Postecoglou. Pertemuan sebelumnya di final kompetisi besar antara kedua tim adalah di Piala Liga 2009, di mana United asuhan Sir Alex Ferguson menang adu penalti

Kemenangan ini juga sangat berarti bagi Son Heung-min, yang masuk dari bangku cadangan pada menit ke-67, akhirnya mengakhiri paceklik gelar dalam kariernya yang gemilang bersama Tottenham, melansir Japan Today

Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News