Surabaya, 29 Juli 2025, VNNMedia – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya). Tim mahasiswa dari Program Studi Teknik Informatika berhasil meraih Juara 1 dalam kategori Networking di ajang nasional E-TIME 2025 (Electro Activities Programme), yang digelar di Politeknik Negeri Jakarta.
Dalam keterangan tertulis, Selasa (29/7/2025), Tim Ubaya yang terdiri dari Soen Hizkia dan Eunike Obidient Djuwari, dengan dosen pembimbing Maya Hilda Lestari Loek, mengungguli puluhan peserta dari berbagai institusi pendidikan di Indonesia. E-TIME sendiri merupakan kompetisi bergengsi tahunan di bidang elektro dan komputer, yang tahun ini diikuti oleh peserta dari berbagai perguruan tinggi dan sekolah menengah kejuruan dari seluruh Indonesia.
Kompetisi E-TIME 2025 mempertandingkan berbagai kategori menarik seperti Programmable Logic Controller (PLC), Collaborative Robot, Networking, dan Line Follower. Salah satu perusahaan besar, Schneider Electric, turut menjadi sponsor utama dalam kegiatan ini sebagai wujud dukungan terhadap pengembangan sumber daya manusia Indonesia di bidang teknologi.
Pada kategori Networking, babak penyisihan digelar secara daring. Tim Ubaya berhasil melaju ke babak final bersama 14 tim lainnya, dan kemudian bertanding secara langsung di kampus Politeknik Negeri Jakarta.
Setelah melewati kompetisi yang ketat, Tim Ubaya keluar sebagai juara pertama, mengalahkan tim-tim kuat dari SMK Harapan Bangsa Kota Depok, Politeknik Negeri Jakarta, dan Politeknik Negeri Semarang. Hasil akhir kategori Networking adalah sebagai berikut:
Juara 1: Universitas Surabaya (Ubaya)
Juara 2: SMK Harapan Bangsa Kota Depok
Juara 3: Politeknik Negeri Jakarta
Soen Hizkia mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini. “Kami sangat senang dapat menjadi juara pertama. Ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi tim. Di semifinal kami sempat berada di peringkat lima, namun kami menjadikannya sebagai pelajaran dan tampil lebih baik di final,” ujar Soen.
Sementara itu, Eunike Obidient Djuwari mengungkapkan bahwa pengalaman mengikuti kompetisi ini memperkaya pengetahuannya di bidang jaringan. “Saya belajar tentang konfigurasi VoIP dan bagaimana memperbarui lisensi router. Tugas di babak final juga menantang dan memerlukan kerja sama tim yang solid,” jelasnya.
Eunike sebelumnya juga telah menunjukkan prestasi luar biasa di bidang yang sama, dengan menjadi Juara 1 di National Networking Competition yang diselenggarakan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Februari 2025.
Pembimbing tim, Maya Hilda Lestari Loek, menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan wujud nyata dari pembelajaran berbasis praktik yang diterapkan di Ubaya, khususnya dalam program Network & Cyber Security (NCS). “Kami tidak hanya mengajarkan teori, tapi juga memberi dukungan penuh kepada mahasiswa yang ingin mengembangkan diri di luar kelas. Kompetisi seperti ini menjadi wadah untuk mengasah keterampilan sekaligus membangun kepercayaan diri mereka di bidang profesional,” tutur Maya.
Kemenangan ini semakin menegaskan posisi Ubaya sebagai kampus yang konsisten mencetak talenta-talenta unggul di bidang teknologi dan informasi, sekaligus membuktikan bahwa mahasiswa Indonesia mampu bersaing di level nasional melalui kerja keras, kolaborasi, dan semangat belajar yang tinggi.
