Jakarta, 31 Mei 2025-VNNMedia- Kabar tidak mengenakkan datang dari raksasa e-commerce Indonesia Tokopedia
Melansir Bisnis.com, ByteDance-induk TikTok- sebagai pemegang saham terbesar Tokopedia (75 persen), berencana melakukan pemangkasan karyawan hingga 80 persen di Indonesia pada tahun ini
Dikutip dari Bloomberg, menurut sumber, karyawan di divisi e-commerce termasuk logistik, operasi, pemasaran dan pergudangaan akan terdampak pemangkasan tersebut yang akan dimulai pada Juli mendatang. PHK bertujuan untuk memangkas biaya setelah mengakuisisi Tokopedia tahun lalu
Ini bukanlah pertama kalinya, perusahaan teknologi asal China tersebut melakukan PHK. Tahun lalu setelah merger Tokopedia dengan TikTok Shop, perusahaan juga melakukan perampingan karyawan. Saat itu sekitar 450 staf di PHK atau sekitar 9 persen dari jumlah total karyawan gabungan setelah merger
Sebagai informasi, merger antara TikTok Shop dan Tokopedia, yang kemudian menjadi bagian dari PT Tokopedia yang dikendalikan oleh TikTok, secara resmi diselesaikan pada 27 Maret 2024
Meskipun pengumuman kemitraan strategis antara GoTo dan TikTok dilakukan pada 11 Desember 2023, proses integrasi dan migrasi sistem elektronik TikTok Shop ke Tokopedia membutuhkan waktu dan diselesaikan pada tanggal 27 Maret 2024 tersebut
ByteDance selaku induk dari TikTok Shop merogoh kocek hingga US$1,5 miliar atau sekitar Rp23 triliun dalam mengakuisisi Tokopedia, guna mengoptimalkan bisnis e-commercenya di Indonesia
Sejak saat itu, fitur belanja di aplikasi TikTok di Indonesia dioperasikan dan dikelola oleh PT Tokopedia, dan fitur belanja tersebut kini disebut “Shop Tokopedia”
Indonesia menjadi pasar yang sangat menjanjikan bagi TikTok. Laporan Statiska menunjukkan bahwa pengguna TikTok di Indonesia mencapai 157,6 juta, jauh melebihi Amerika Serikat dengan 120,5 juta pengguna
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News
