
New Delhi, 03 Juni 2025-VNNMedia- Pemerintah India telah mengonfirmasi bahwa raksasa kendaraan listrik (EV) Tesla “tidak tertarik untuk memproduksi di India.”
Pengumuman ini disampaikan oleh Menteri Industri Berat, HD Kumaraswamy, pada Senin (2/6), bertepatan dengan rilis pedoman insentif baru untuk manufaktur EV di negara tersebut
Konfirmasi ini menandai pertama kalinya India secara terbuka mengakui kegagalannya menarik investasi manufaktur dari Tesla, meskipun telah menawarkan insentif besar sejak Maret lalu
Kumaraswamy menjelaskan bahwa Tesla akan tetap membuka dua ruang pamer dan kantor ritel di India, namun tidak berencana mendirikan pabrik. Ia menambahkan bahwa produsen lain seperti Mercedes Benz, Skoda-Volkswagen, Hyundai, dan Kia telah menunjukkan minat untuk memproduksi EV secara lokal
Keputusan Tesla ini menyusul bertahun-tahun negosiasi yang berliku. Pada 2022, rencana awal Tesla untuk basis produksi dibatalkan karena India bersikeras pada produksi lokal
Meskipun Elon Musk sempat menyatakan ingin mencari waktu yang tepat untuk berinvestasi, dan India telah memangkas pajak impor bagi produsen yang berkomitmen investasi besar, pasar EV India mungkin belum cukup matang bagi Tesla
Penjualan EV di India masih kurang dari 3% dari total penjualan kendaraan penumpang, dan terdapat alternatif lokal yang jauh lebih terjangkau. Selain itu, infrastruktur pengisian daya dan kondisi jalan juga menjadi tantangan.
Secara global, Tesla menghadapi persaingan ketat dari BYD asal Tiongkok dan penurunan penjualan
Penjualan Tesla sendiri anjlok ke level terendah dalam tiga tahun pada tiga bulan pertama tahun 2025, menyusul reaksi keras terhadap Elon Musk dan perannya dalam pemerintahan Trump. Musk sendiri telah mengumumkan pengunduran dirinya dari peran di pemerintahan minggu lalu, seperti dilansir dari BBC
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News